Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beredar sebuah kabar yang mengklaim seorang kakek memakan kapuk karena kelaparan saat pandemi. Kabar ini jadi sorotan netizen di media sosial.
Informasi yang mengklaim adanya kakek kelaparan sampai makan kapuk ini pertama kali beredar di Facebook.
Salah seorang pengguna Facebook membuat narasi yang menjelaskan seorang kakek bernama Jahrani yang hidup sebatang kara di Kampung Pariuk, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten memakan kapuk lantaran kelaparan.
Namun, benarkah demikian? Apakah informasi tersebut benar dan dapat dipercaya?
Baca Juga
PENJELASAN
Berdasarkan cek fakta penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, didapati temuan fakta bahwa tidak benar jika kakek bernama Jahrani memakan kapuk lantaran dirinya kelaparan.
Pasalnya, pihak Kementerian Sosial (Kemensos) telah memberikan klarifikasi. Melalui situs resmi kemsos.go.id, mereka merilis keterangan berjudul "Respon Cepat Kemensos Hadir Serahkan Paket Sembako Bantuan Presiden" yang menjelaskan bahwa Kakek Jahrani tidak kelaparan dan juga tidak memakan kapuk seperti yang ramai dikabarkan di media sosial.
"Makanan ada pak. Tidak benar makan kapuk. Ceritanya, ada keponakan yang biasa menunggu kakek Jahrani. Tetapi karena ada keluarga yang meninggal, ia pergi. Setelah ditinggal, kakek Jahrani merangkak keluar rumah sambil mulutnya ada kapuk," jelas Bakrah (40), keponakan Kakek Jahrani.
Ternyata, kakek Jahrani sering memasukkan kapuk ke dalam telinganya karena kondisi yang sudah renta. Namun, kapuk itu tidak dimakan. Tidak benar juga apabila kakek Jahrani menderita kelaparan karena sering menerima bantuan dari warga.
KESIMPULAN
Dari penjelasan cek fakta di atas, maka bisa dipastikan bahwa kabar mengenai kakek Jahrani yang kelaparan dan makan kapuk tidak benar. Informasi tersebut salah sehingga bisa dibilang kabar hoaks atau kabar bohong. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Resmi ke Real Madrid Usai Tampil Apik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Amanda Manopo Cium Arya Saloka di Depan Media?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Simon Cowell Beli Lagu Putri Ariani Seharga Rp 7 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X600 Pakai Snapdragon 8 Gen 2 Baterai 8500 mAh dan Kamera 200MP?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luna Maya Bangun Rumah dengan Maxime Bouttier di Bali?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X200 Ultra Pakai baterai 7100 mAh dan Kamera 200MP