Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini komika Bintang Emon menjadi perbincangan usai dirinya diserang akun anonim. Bahkan pengamat IT dari Vaksincom Alfons A. Tanujaya mengingatkan untuk tak asal menyebut dalang di balik kasus Bintang Emon.
Pada perkembangannya, muncul beberapa spekulasi yang menjurus pada pihak yang diduga menjadi 'otak' di balik serangan buzzer tersebut. Termasuk adanya tudingan bahwa para buzzer yang dimaksud adalah 'kiriman' dari pemerintah, yang tidak menerima sentilan Bintang Emon terhadap penanganan kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
"Soal buzzer (yang diduga terkait) dengan KSP (Kantor Staf Presiden), kita juga harus hati-hati, jangan terperangkap dalam dua arus kepentingan," ungkap Alfons kepada Suara.com, Kamis (18/6/2020).
Menurutnya, banyak pihak tidak bertanggungjawab yang bisa memanfaatkan viralnya kasus Bintang Emon demi kepentingan mereka.
Baca Juga
-
Batman Diduga akan Mendapatkan Game Baru, Kapan Diumumkan?
-
Gran Turismo 7 Bakal Maksimalkan Potensi PlayStation 5, Tak Sekadar Grafis
-
4 HP Murah Spek Dewa Terbaik Juni 2020, Rp 1 Jutaan Lancar Main Game
-
Diserang Buzzer Usai Berkomentar Kasus Novel, Bintang Emon Trending
-
Dituding Buzzer China, Ratusan Ribu Akun Twitter Ditutup
"Di sini ada pihak pro pemerintah dan oposisi yang semuanya siap sedia memainkan peranan dan menaikkan tagar untuk kepentingannya masing-masing," imbuhnya.
"Kalau memang bisa membuktikan memang saya setuju, kumpulkan bukti dan ajukan ke pihak berwenang kalau memang sudah mengganggu atau menimbilkan kerugian. Jadi sebaiknya jangan berdasarkan dugaan atau tuduhan," lanjut Alfons.
Oleh karena itu, Alfons juga tidak ingin berspekulasi mengenai siapa dalang yang berada dibalik penyerangan buzzer tersebut.
"Saya tidak bisa menjawab akun-akun yang menyerang Bintang Emon dikendalikan oleh siapa. Bisa saja berafiliasi dengan pemerintah, bisa juga tidak. Harus dengan pembuktian yang jelas dan tidak bisa main tuduh," kata Alfons.
"Kalau akunnya tidak berubah dan tetap, biasanya cukup mudah diidentifikasi. Tetapi kalau akun bot atau buzzer biasanya berubah-ubah sehingga sulit di identifikasi dari sisi nama akunnya," tandasnya.
Agar tidak mudah terprovokasi, Alfons pun menerangkan ciri-ciri berita hoaks yang biasa disebarkan akun bot atau buzzer di media sosial.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Menurut Bintang Emon, Ini Tipe-tipe Orang dalam Memilih Smartphone
-
Bintang Emon, Tilik, dan Glenn Fredly Topik Terpopuler di Google 2020
-
Komentar Pengamat IT pada Serangan ke Bintang Emon di Media Sosial
-
3 Akun Twitter Pertama yang Serang Bintang Emon Ini Mencurigakan
-
Diserang Buzzer Usai Berkomentar Kasus Novel, Bintang Emon Trending
-
Gerakannya Sama Terus, Bintang Emon Diedit dan Dikerjai Netizen
-
Bintang Emon Kasih Alasan Kenapa Dia Sering Rebahan, Netizen Kembali Ngakak
-
Media Asing Soroti Lelucon Physical Distancing dari Komika Bintang Emon
-
Viral Lagi, Kini Bintang Emon Menyindir Kocak Orang Belanja Pakai APD
-
Dicari Addie MS, Komika Ini Beri Alasan Kocak Agar Kita Waspada Corona