Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah postingan di media sosial mengklaim adanya informasi yang menyebut tabung gas LPG memiliki masa kadaluwarsa.
Klaim masa kadaluwarsa tabung gas LPG tersebut dipostingkan oleh akun Facebook Icon Antaso pada Rabu (5/8/2020).
Dalam unggahannya, Icon Antaso menyebutkan bahwa informasi tersebut berasal dari karyawan PT. Gas Negara.
Selain itu, ia juga menghimbau siapa saja yang akan membeli gas untuk mengecek terlebih dahulu kapan masa pakai tabung berakhir. Ia mengatakan, masa kadaluwarsa tabung gas ditulis dalam bentuk "Alfa Code".
Baca Juga
Adapun kabar lengkap yang diunggah oleh akun Facebook Icon Antaso tersebut adalah sebagai berikut:
Info dr karyawan PT. Gas Negara
Setelah kejadian tabung elpiji meledak di Pizza Hut Bekasi juga di beberapa daerah. Maka mari kita lebih berhati2 dan waspada. Jgn sampe menimpah pd kita atau kluarga.
TABUNG gas elpiji ada masa kadaluwarsanya.
Jika anda membeli gas, harap diperiksa terlebih dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainya?
Penulisan kadaluwarsa berupa âALFA CODEâ. Contoh: âA 18â
A = Januari â Maret
B = April â Juni
C = Juli â September
D = Oktober â Desember
maka A 18 adalah :
Jan â Mar tahun 2018.
Sebarkan pengetahuan ini , barangkali anda bisa menyelamatkan seseorang. Ini penting karena tabung gas yang sudah kadaluwarsa bisa berbahaya.â
Lantas apakah benar tabung gas LPJ memiliki masa kadaluwarsa?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran dan cek fakta turnbackhoax.id - jaringan suara.com, klaim yang mengatakan bahwa gas LPG memiliki kode masa kadaluwarsa tersebut merupakan klaim yang salah.
Kode yang dimaksud bukan menunjukkan masa kadaluwarsa, melainkan tanggal uji ulang tabung gas. Tabung gas yang beredar memiliki usia teknis yakni 25 tahun. Setiap 5 tahun, tabung gas tersebut diuji ulang secara total di Retester.
Klaim ini sebenarnya sudah lama beredar, sejak 2016 pasca peristiwa meledaknya tabung LPG di Pizza Hut Delivery (PHD) Pondok Melati, Bekasi.
Pada tahun 2016, VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan bahwa kode tersebut bukan merupakan tanggal uji ulang dan bukan tanda masa kadaluwarsa.
Wianda pada 16 November 2016 mengeluarkan keterangan tertulis yang menjelaskan bahwa secara normal, tabung LPG memiliki usia teknis 25 tahun. Dimana setiap lima tahun sekali diuji ulang secara total di Retester. Informasi tersebut terdapat pada stempel yang terletak di sisi samping handguard.
Berikut adalah contoh tulisan pada stempel tersebut:
I : 0316 berarti telah diuji ulang Maret 2016. Jika masih kosong berarti belum diuji ulang karena asih baik dan tidak bocor.
II :
III :
IV :
Wianda menuturkan, pengecekan tabung gas dilakukan setiap masuk Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE). Jika secara visual tabung gas tampak bocor atau terindikasi rusak sebelum lima tahun, tabung tersebut akan diuji ulang (retes, repair, atau repaint). Jika tabung gas terindikasi kurang layak edar, tabung gas tersebut akan disortir dan selanjutnya dikirim ke Retester.
Jika kondisi tabung gas kusam tetapi tidak bocor atau rusak, hanya akan di-repaint. Menurut Wianda, informasi tentang tanggal uji ulang sudah tertera dalam stempel bercat putih pada tabung gas. Inisial Retester yang melakukan uji ulang tersebut juga terdapat pada bagian bawah tabung dekat foot ring, biasanya berkode huruf dan bukan angka.
Senada dengan Wianda, Manager External Communication PT Pertamina Arya Dwi Paramita juga menuturkan bahwa tidak ada angka kadaluwarsa yang tertera pada tabung gas LPJ berbagai ukuran.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah pun dalam situs resmi PT Pertamina pada 16 September 2019 lalu menegaskan bahwa tidak ada istilah tabung gas LPG yang kadaluwarsa.
Kode yang ada pada tabung gas LPG tersebut menunjukkan tahun dimana tabung gas LPG harus dites ulang.
Kesimpulan
Dari penjelasan cek fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan bahwa Tabung Gas LPG Ada Masa Kadaluwarsanya adalah klaim yang tidak benar. (Suara.com/ Hernawan).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Resmi ke Real Madrid Usai Tampil Apik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Amanda Manopo Cium Arya Saloka di Depan Media?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Simon Cowell Beli Lagu Putri Ariani Seharga Rp 7 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X600 Pakai Snapdragon 8 Gen 2 Baterai 8500 mAh dan Kamera 200MP?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luna Maya Bangun Rumah dengan Maxime Bouttier di Bali?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X200 Ultra Pakai baterai 7100 mAh dan Kamera 200MP