Hitekno.com - Unggahan @nocontextwarung baru-baru ini menjadi viral di Twitter. Dalam unggahan tersebut, spanduk warung yang pakai ayat Al Quran ini justru membuat perokok ketakutan.
Cuitan mengenai spanduk warung ini menjadi viral di Twitter usai diunggah @nocontextwarung pada Kamis (17/9/2020) lalu.
Dalam spanduk warung tersebut, si penjual mengumumkan untuk tidak menjual rokok. Menurut si penjual, rokok adalah salah satu hal yang berakibat pada kematian, sehingga tidak sebaiknya pembelinya membeli rokok.
"Tidak jual rokok. Sudah tahu membunuhmu, masih aja dibeli" tulis spanduk warung tersebut.
Semakin membuat perokok ketakutan, si penjual juga menyematkan ayat Al Quran dalam spanduk warung tersebut. Dalam ayat tersebut, disebutkan mengenai larangan untuk tidak membunuh diri sendiri.
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah maha penyayang kepadamu (QS. An Nisa': 29-30)" tulis spanduk warung.
Menjadi viral di Twitter, unggahan mengenai spanduk warung yang bikin perokok ketakutan dengan kutipan ayat Al Quran ini lalu mendapat berbagai komentar dari netizen.
"Setelah saya membaca peringatan di warung itu, saya memutuskan untuk berhenti beli di warung itu" balas netizen dengan akun @satancometous.
"Astaghfirullah, lagi menghisap rokok plus ngopi. Baca tulisan ini langsung berhenti saya baca Twitter" komentar netizen pemilik akun Twitter @Arrypep.
"Duh Gusti terharu, yaudah beli rokok di warung sebelah" ungkap pemilik akun Twitter @hayamrintits.
Baca Juga:
Berisi Deretan Lagu Favorit Kamu di Spotify, Begini Cara Membuat Receiptify
Viral di Twitter, unggahan mengenai spanduk warung dengan ayat Al Quran yang bikin perokok ketakutan ini sudah mendapat lebih dari 4.000 retweets dan ratusan balasan dari netizen.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data