Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Orang Indonesia gemar sekali menikmati kerupuk, bahkan saat makan pun cemilan ringan ini menjadi pendamping. Ya, meskipun tergolong makanan ringan, kerupuk ini terbilang menambah selera makan jadi lebih nikmat.
Kerupuk harus masuk ke dalam toples untuk menjaga rasanya yang tetap renyah.
Tak melulu berwarna putih, di sejumlah daerah terdapat pula kerupuk dengan berbagai warna.
Warna merah, kuning sampai dengan hijau ini tentu saja dihasilkan dari bahan pewarna makanan yang aman untuk dikonsumsi ya. Bicara soal kerupuk, belum lama ini warganet dibuat terkejut sekaligus geli dengan sebuah video singkat yang diunggah ke jejaring sosial Instagram.
Baca Juga
-
Terpopuler: BMKG Gelar Latihan Mitigasi dan Meme Puan Maharani
-
Dikira Ikut Demo Tolak Omnibus Law, Aksi Penjual Bagikan Minum Bikin Haru
-
Sebar Undangan untuk Event 13 Oktober, Apple Siap Rilis iPhone 12?
-
Aksi Matikan Mikrofon Viral, Puan Maharani Banjir Kritikan Lewat Meme Ini
-
Gojek Gandeng CJ ENM, tvN Movies Kini Hadir di GoPlay
Pasalnya, di awal video seorang pria mengatakan bahwa dia hendak menyantap kerupuk dari dalam toples. Namun hal mengejutkan terlihat ketika toples tersebut dibuka.
Bukan kerupuk sungguhan, ternyata di dalam toples tersebut terdapat banyak sekali kelomang. Puluhan kelomang di dalam toples kerupuk tadi masih dalam kondisi hidup dan terus bergerak-gerak.
"Nggak jadi napsu makan," tulis akun Instagram @honeymood.fyp yang mengunggah kembali video TikTok @mass_kumiss tersebut.
Toples kerupuk yang ternyata berisi kelomang hidup ini sontak membuat orang-orang merinding sekaligus geli. Mereka bahkan tak mengira jika di dalam toples kerupuk itu berisi kelomang hidup.
Seluruh kelomang di dalam toples kerupuk tersebut bergerak tanpa cangkang. Tidak sedikit kemudian warganet beramai-ramai memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.
"Geli juga ya kalau dipakai prank suguhan pas lebaran," sebut salah seorang warganet.
"Eh kasihan, itu ke mana rumah keongnya?" imbuh warganet lain.
"Kerupuk dari mana woy, malah bikin merinding gerak-gerak gitu," timpal warganet lainnya.
Sampai dengan artikel ini ditulis, Selasa (6/10/2020), video toples kerupuk yang ternyata berisi puluhan kelomang hidup tersebut telah mendapatkan 24 ribu lebih likes dari netizen.(Suara.com/Arendya Nariswari)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
CEO Blue Bird Nyamar Jadi Supir Taksi, Netizen Minder Mau Kasih Tip
-
Toko Konsol dan Aksesori Game Super Lengkap di Mangga Dua Mendadak Viral, Netizen: Legends!
-
6 Hero Mobile Legends Paling Kerupuk, Gampang Dibantai Lawan
-
Jualan Snack, Pria Ini Mampu Bangun Startup Senilai Puluhan Triliun
-
Status WhatsApp Emak-emak Ikut Sedih Andin 'Ikatan Cinta' Meninggal, Netizen: Galau Brutal!
-
Gadis Bikin Tutorial Membuat Cemilan Cilok Babi, Netizen: Kalau Gini Halal Apa Haram Ustadz?
-
Beli Lalapan Usus di Toko Online, Makanan yang Datang Justru Tidak Sesuai Ekspektasi
-
Muncul Secara Misterius di Foto Gadis Ini, Kamus Geografis Tahun 1869 Benarkan Adanya Kota Saranjana di Kalimantan
-
Soroti Sosok Ini Sedang Makan di Warung Pinggir Jalan, Netizen: ATM Lagi Nongkrong