Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 25 November 2020 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara, kian memperkuat komitmennya dalam membekali mitra driver sebagai penyedia layanan yang profesional dan dapat diandalkan masyarakat. Melalui fitur terbaru “Tips Pintar” yang terdapat di aplikasi driver, jutaan mitra driver Gojek kini dapat mengakses berbagai modul pelatihan online untuk meningkatkan skill dan pengetahuan mereka. 

Bertepatan dengan momen peringatan “16 Hari Anti Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan”, Gojek secara bertahap menghadirkan dua materi baru pada fitur Tips Pintar yang dapat diakses oleh seluruh mitra driver di Indonesia:

  1. Kenali dan Hindari Kekerasan Seksual: modul yang berisi pengetahuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kekerasan seksual yang kerap muncul di lingkungan terdekat, serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari atau melawan jenis kekerasan ini.
  2. Kenali Proses Rujukan Kasus Kekerasan Seksual: modul yang berisi pengetahuan terkait langkah-langkah yang dapat dilakukan saat menghadapi atau membantu korban kasus kekerasan seksual.

Kedua modul tersebut dikembangkan bersama dengan Hollaback! Jakarta, sebuah organisasi nirlaba yang aktif di 27 negara di seluruh dunia dan memiliki misi untuk mengakhiri kekerasan seksual di ruang publik. Modul pelatihan online  tersebut dikembangkan sesuai dengan keseharian mitra driver sehingga tepat sasaran, mudah dipahami, dan mudah dipelajari kapan pun mitra mempunyai waktu luang. 

Fitur tips pintar Gojek. (Gojek)

Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek mengungkapkan, “Menghadirkan akses pengetahuan anti-kekerasan seksual lewat fitur “Tips Pintar” kepada jutaan mitra, merupakan bagian dari inisiatif #AmanBersamaGojek untuk menciptakan budaya aman di ruang publik melalui mitra driver kami yang profesional dan dapat diandalkan. Di ruang publik, mitra driver Gojek dapat terlibat menjadi pihak yang secara aktif menghadirkan keamanan, tak hanya untuk dirinya dan pelanggan namun juga masyarakat secara umum. Hal ini turut berkontribusi pada rasa aman pengguna.” 

Lebih lanjut Raditya menjelaskan bahwa pelatihan sejenis, sebelumnya telah rutin dijalankan secara tatap muka kepada ratusan mitra di 8 kota besar melalui program Bengkel Belajar Mitra. “Menjawab tantangan di saat pandemi ini yang mana pelatihan tatap muka tidak dimungkinkan, maka kami berinovasi melalui teknologi. Berbagai materi pelatihan untuk mitra driver, termasuk diantaranya materi anti-kekerasan seksual, kini dapat diakses langsung secara online oleh seluruh mitra driver Gojek melalui aplikasi, kapan pun dan di mana pun,” ujarnya.

Selain edukasi, Gojek juga telah menjalankan inisiatif yang komprehensif untuk menghadirkan ruang publik yang aman. Lewat teknologi, Gojek memastikan keamanan pengguna melalui serangkaian fitur yang diberi nama Gojek SHIELD. Di sisi lain, Gojek juga mengaktifkan “Zona Aman Bersama Gojek”, yang merupakan ruang ramah perempuan, dengan  memanfaatkan shelter atau titik jemput Gojek yang ada di berbagai lokasi di Indonesia. 

Atas inisiatif yang komprehensif dalam menciptakan ruang publik yang aman untuk perempuan, Gojek mendapatkan penghargaan sebagai pemenang nasional pertama di kategori Community and Industry Engagement di UN Women Asia-Pacific 2020 Women’s Empowerment Principles Awards. Hal ini tercermin pula pada survey yang dijalankan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di tahun 2020, yang mana 93% pengguna perempuan menganggap bahwa standar keamanan Gojek lebih baik dari standar industri, dilihat dari berbagai inisiatif yang telah dijalankan.

Anindya Restuviani, Co-Director Hollaback! Jakarta mengungkapkan dukungannya atas inisiatif yang dijalankan Gojek. “Saya mengapresiasi langkah Gojek yang selalu terdepan dan serius dalam memberikan edukasi publik yang konkret terkait ruang publik yang aman. Bahkan di saat pandemi COVID-19 melanda, semangat Gojek untuk terus membekali mitra-mitranya tidak surut, terbukti dengan investasi Gojek dalam pembuatan platform belajar untuk driver, Tips Pintar, dan memasukan metode intervensi saksi kekerasan seksual ke dalam modul. Keberadaan mitra Gojek yang terlatih dan jumlahnya sangat signifikan di ruang publik, tentu membawa angin segar bagi terciptanya keamanan di ruang publik.”

Fitur tips pintar Gojek. (Gojek)

Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengapresiasi upaya Gojek dalam menjalankan edukasi terkait pencegahan kekerasan seksual ke mitra-mitranya. “Keberadaan modul pelatihan online yang bisa diakses seluruh mitra pengemudi ini, menunjukkan keseriusan Gojek dalam menciptakan budaya dan ruang publik yang aman. Sejak awal penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gojek dan KPPPA di tahun 2019, kami mengapresiasi pendekatan Gojek yang lengkap dalam meningkatkan keamanan bagi perempuan, seperti menyediakan Zona Aman Bersama Gojek untuk perempuan menunggu serta menjadi partner kami dalam mensosialisasikan pencegahan kekerasan seksual di ruang publik. Kami berharap langkah yang telah dijalankan Gojek untuk terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, dapat menginspirasi pelaku usaha lainnya.”

BIntang Puspayoga juga menyampaikan pesan khusus untuk mitra driver Gojek lewat video edukasi yang terdapat dalam modul Tips Pintar. Ia mendorong agar mitra driver mempelajari dan menghindari berbagai bentuk kekerasan, khususnya kekerasan seksual. “Jangan takut melapor karena kita memiliki hak yang dilindungi oleh negara, mari kita bersama-sama melawan segala bentuk kekerasan dan dukung agar ekosistem Gojek terus menjadi lingkungan yang ramah untuk semua khususnya perempuan dan anak,” ujarnya.

Diluncurkan pada September 2019, setiap harinya mitra yang mengakses fitur Tips Pintar lewat aplikasi mencapai 40.000 orang. Selain materi pelatihan anti-kekerasan, Tips Pintar juga berisi ragam materi pengembangan diri yang bermanfaat untuk menunjang kualitas layanan, dengan topik-topik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi mitra driver. Seperti modul pelatihan aman berkendara ataupun modul pelatihan agar mitra dapat memberikan layanan prima / service excellence kepada pelanggan.

Di masa pandemi COVID-19, fitur Tips Pintar turut memuat informasi mengenai langkah-langkah yang perlu mitra driver lakukan untuk menjalankan Protokol J3K (Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan dan Jaga Keamanan), sehingga baik pelanggan maupun mitra driver dapat tetap merasa nyaman saat menggunakan layanan Gojek. 

BACA SELANJUTNYA

Bukan di WhatsApp, Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett Selingkuh di Aplikasi Tidak Biasa Ini