Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 30 November 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Facebook Libra, mata uang kripto yang telah diumumkan beberapa waktu lalu ini siap untuk diluncurkan. Kapan? Dilaporkan akan resmi diluncurkan pada Januari 2021 mendatang.

Mata uang kripton ini sendiri diatur oleh Asosiasi Libra yang berbasis di Jenewa, nantinya bertugas menerbitkan dan mengaturnya.

Dilansir Suara.com (30/11/2020), Facebook Libra nantinya berencana meluncurkan koin digital yang didukung oleh dolar.

Langkah tersebut akan mewakili skala lebih besar dari ambisi proyek tersebut yang diusulkan pada April 2021, sebagai tanggapan atas reaksi peraturan dan politik terhadap proyek tersebut.

Libra, yang diluncurkan Facebook tahun lalu, diluncurkan kembali dalam bentuk lebih ramping, setelah regulator dan bank sentral di seluruh dunia menyuarakan kekhawatiran bahwa hal itu dapat mengganggu stabilitas keuangan dan mengikis kekuasaan arus utama uang.

Ilustrasi cara bertransaksi menggunakan Libra, mata uang digital Facebook. [Facebook Newsroom]

Asosiasi Libra, di mana Facebook adalah salah satu dari 27 anggotanya, sedang mengupayakan persetujuan dari pengawas pasar Swiss untuk mengeluarkan serangkaian stablecoin yang didukung oleh mata uang tradisional masing-masing negara, serta token berdasarkan stablecoin yang dipatok oleh mata uang tersebut.

Namun, di bawah rencana baru tersebut, koin digital lain yang didukung oleh mata uang tradisional, serta komposit, akan diperkenalkan di kemudian hari.

Sementara itu, regulator Swiss, FINMA, tidak memberikan rincian lebih dari pernyataan pada yang dikeluarkan pada April yang mengonfirmasi penerimaan aplikasi Libra untuk lisensi pembayaran.

Stablecoin dirancang untuk menghindari volatilitas yang khas dari mata uang kripto, seperti Bitcoin, membuatnya secara teori lebih cocok untuk pembayaran dan transfer uang.

Itulah rencana peluncuran Facebook Libra, mata uang kripto yang dijadwalkan mulai Januari 2021 mendatang. (Suara.com/ Dythia Novianty).

BACA SELANJUTNYA

Susul Twitter, Facebook dan Instagram Hadirkan Layanan Berlangganan yang Lebih Mahal