Selasa, 30 April 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Rabu, 23 Desember 2020 | 14:09 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Bu Risma resmi diangkat menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Resmi diangkat menjadi menteri, Bu Risma rupanya menerima berbagai sindiran terkait penutupan lokalisasi Dolly.

Sindiran mengenai Bu Risma dan penutupan lokalisasi Dolly ini disampaikan oleh seorang netizen dengan akun @fullmoonfolks. Cuitan tersebut mencuri perhatian usai diunggah pada Selasa (22/12/2020) lalu.

Dalam cuitannya, netizen ini mengkritisi aksi Bu Risma saat menjabat menjadi Walikota Surabaya. Saat itu, dirinya memutuskan untuk menutup lokalisasi Dolly yang telah beroperasi sejak 1967 lalu.

"Orang yang bangga menggusur lokalisasi diangkat jadi mensos, dagelan tingkat tinggi begini emang cuma Indonesia yang bisa" tulis netizen ini.

Mengenai cuitan sindiran untuk Bu Risma ini, seorang netizen dengan akun @ainurohman lalu mencoba menyampaikan analisanya dalam sebuah thread panjang.

Sindiran untuk Bu Risma. (twitter/fullmoonfolks)

Menurut netizen ini, Bu Risma memutuskan untuk menutup lokalisasi Dolly tersebut karena dirinya mengaku memikirkan masa depan anak-anak usia 15 hingga 16 tahun yang harus bekerja menjadi seorang PSK.

"11 tahun lalu saya sering liputan di kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, tempat lokalisasi Dolly. Alasan Bu Risma menutup lokalisasi adalah karena dia mengaku memikirkan masa depan anak-anak ini," tulis @anurohman.

Lebih lanjut menurut netizen ini, Bu Risma selalu meminta maaf karena telah mengganggu ekonomi warga lokal di daerah tersebut. Menurutnya, daerah tersebut kini sudah berubah menjadi lokasi pelatihan bisnis yang dapat dilakukan oleh warga bekas Dolly.

"Thread yang menjelaskan secara gamblang, makasih mas thread-nya" balas netizen dengan akun @mazzini_gsp.

Pada 18 Juni 2014 lalu, Bu Risma yang saat itu menjabat sebagai Walikota Surabaya resmi menutup lokalisasi Dolly dan menggantinya dengan pelatihan bisnis untuk warga-warga yang berada di kawasan bekas Dolly.

BACA SELANJUTNYA

Netizen Ribut Surabaya Banjir, Bu Risma Jadi Sorotan