Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) menjadi standar baru sistem keuangan digital yang makin marak digunakan. Bahkan kini dianggap mampu meredam dan mencegah peredaran uang palsu.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel yang menyebut QRIS merupakan sistem keuangan digital yang menggantikan posisi uang tunai, untuk mencegah peredaran uang palsu.
"Saya sangat mendukung program Bank Indonesia (BI) ini, sehingga QRIS perlu disosialisasikan luas kepada masyarakat termasuk di Provinsi Gorontalo," kata Rachmat Gobel, di Gorontalo, Kamis (23/12/2021) dimuat Suara.com.
Ia pun senang bisa bersama pihak BI untuk mensosialisasikan QRIS kepada masyarakat dan pelaku usaha termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah perbatasan, Kabupaten Gorontalo Utara.
Baca Juga
Sosialisasi implementasi QRIS menuju masyarakat nontunai, kata dia, merupakan solusi dari pihak BI di antaranya untuk menghindari uang palsu.
Apalagi saat musim kampanye, rawan dengan peredaran uang palsu. Karena itu, QRIS hadir untuk menghindari kerugian rakyat dan negara dari beredarnya uang palsu.
QRIS, kata dia, juga memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam berdagang dan berusaha dan mengontrol penggunaan uang, termasuk bagi pelaku usaha kecil yang lemah dalam hal pembukuan.
"Kadang-kadang, pelaku usaha UMKM sulit mengontrol uang usaha dan uang pribadi, sehingga uang untuk usaha terpakai untuk keperluan pribadi. QRIS membantu mengontrol keuangan yang ada," katanya lagi.
Selain itu, kalau kita berdagang pasti memerlukan uang kecil untuk kembalian.
"Kadang-kadang kalau nggak ada kembalian, pasti diganti dengan permen. Padahal kita nggak suka permen. Maka peran QRIS sangat menguntungkan," katanya pula.
Pada saat pandemi COVID-19 ini, kata Rachmat pula, uang digital akan mencegah penularan virus dari kegiatan transaksi tunai yang dilakukan. Uang beredar dari tangan satu ke lainnya.
"Dengan uang digital, pasti penularan COVID-19 dapat dicegah," kata dia lagi.
QRIS diperkenalkan karena tujuannya untuk memberikan keyakinan keamanan dan kemudahan kepada masyarakat sebagai individu maupun pengusaha, termasuk usaha kecil dan lainnya, untuk dapat bertransaksi dengan aman, termasuk mengelola keuangannya dengan baik serta diharapkan mampu mengatasi persoalan pengelolaan keuangan yang dihadapi masyarakat.
"QRIS menjadi solusi bagi masyarakat," katanya menegaskan.
Itulah dukungan untuk penerapan QRIS yang diklaim dapat meredam peredaran uang palsu. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Ramai Kasus QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid, Ini Tanggapan Kominfo
-
Viral Pria Pemalsu Stiker QRIS di Kotak Infak Diciduk Polisi, Netizen Geram dengan Aksinya
-
Mengenal Apa Itu Apa Itu QRIS, Lengkap Manfaat dan Cara Pakainya
-
Cara Bayar Pakai QRIS BCA, Lebih Praktis dan Cepat
-
5 Manfaat Pakai QRIS dan Terima GoPay Buat Usaha, Apa Saja?
-
Apa Itu QRIS, Pengertian, Manfaat dan Cara Penggunaan
-
Heboh Video Bakar Uang Rp 100 Ribu, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi
-
Kolaborasi Bank Mandiri dan Youtap Indonesia, Dorong Adopsi QRIS
-
Jual HP Malah Dibayar Uang Palsu Jutaan Rupiah, Nyesek Banget!
-
Klinikgo Gunakan Jasa Pembayaran Nontunai Netzme