Selasa, 16 April 2024
Amelia Prisilia : Jum'at, 25 Maret 2022 | 14:37 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Nama Dea OnlyFans menjadi perbincangan hangat di media sosial baru-baru ini usai dirinya ditangkap oleh pihak berwenang terkait kasus pornografi di aplikasi tersebut. Bisa menghasilkan jutaan rupiah, begini cara kreator mendapat bayaran dari OnlyFans.

Penangkapan Dea OnlyFans dilakukan pada Kamis (24/3/2022) malam. Dikonfirmasi resmi oleh Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis, penangkapan sosok ini tidak lain karena kasus pornografi selaku pengguna situs OnlyFans.

OnlyFans dikenal sebagai konten layanan berlangganan yang berbasis di London, Inggris. Kreator yang bergabung dengan OnlyFans bisa mendapat sejumlah keuntungan dengan memperjualbelikan konten dewasa.

Interaksi langsung dengan pengguna situs OnlyFans ini membuat kreator dapat memperoleh uang dan bayaran untuk setiap konten yang disajikan nantinya.

Dilansir dari Bustle, pengguna perlu membayar 4 dolar AS atau setara Rp 57.000 sampai 49 dolar AS atau setara Rp 700.000 untuk dapat menikmati konten-konten yang disajikan oleh kreator.

Ilustrasi OnlyFans. (OnlyFans)

Di sisi lain, setiap kreator bisa meminta tambahan biaya sebesar 100 dolar AS atau setara Rp 1,4 jutaan untuk layanan-layanan khusus seperti chat pribadi atau mengirim video dan foto yang dipersonalisasi.

Total biaya di atas masih bisa ditambahkan dengan uang tip yang diberikan secara langsung oleh pengguna. Untuk pengguna awal, biaya tip bisa mencapai 100 dolar AS hingga 200 dolar AS atau setara Rp 2,8 jutaan.

Berbicara mengenai keuntungan, kreator mendapat total 80 persen dari OnlyFans. 20 persen lainnya masuk ke pihak OnlyFans untuk mendukung hosting hingga layanan lainnya yang ada di situs tersebut.

Kreator OnlyFans memiliki dua saldo yaitu saldo saat ini dan saldo tertunda. Saldo tertunda nantinya harus melalui proses panjang untuk pencairan. Sedangkan saldo saat ini bisa langsung diberikan kepada kreator.

Jika kreator begitu tekun membuat berbagai konten di OnlyFans, tidak bisa dipungkiri jika pemasukkan yang didapat bisa mencapai angka ratusan juta rupiah dalam waktu yang singkat.

Sejak dibangun pada tahun 2016 lalu, OnlyFans kini telah memiliki jutaan pengguna dengan ratusan ribu konten kreator yang ada di seluruh dunia. Berbeda dari negara lainnya, situs ini masuk dalam situs terlarang di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA

Keluhan Pengguna, Explore Instagram Dipenuhi Foto Seksi dan Video Vulgar