Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - TikTok baru saja meluncurkan program yang memungkinkan kreator konten meraih pendapatan lebih baik lagi. Dinamakan dengan TikTok Pulse, program ini membuat kreator menghasilkan lebih banyak uang dengan sistem bagi hasil iklan.
Aplikasi platform video pendek menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif secara global.
Meski begitu, platform video pendek dikritik karena tidak menyediakan cara bagi kreator untuk memonetisasi konten secara efektif.
TikTok sepertinya memahami hal tersebut dan mulai menggulirkan program untuk mempermudah kreator konten dalam memonetisasi akunnya.
Baca Juga
Di bawah program TikTok Pulse yang baru, perusahaan dapat menempatkan iklan mereka di sebelah konten pengguna dalam kategori tertentu.
Konten yang akan dijejali iklan memiliki topik tersendiri seperti kesehatan, mode, memasak, gaming, dan lain-lain. Manajer Umum perusahaan Amerika Utara, Sandie Hawkins mengatakan kepada The Verge bahwa Pulse akan diluncurkan di Amerika Serikat pada bulan Juni, dan kreator yang disetujui akan mendapatkan bagi hasil 50 persen dari pendapatan iklan.
"Untuk membantu merek menjadi pusat hiburan dan budaya di TikTok, kami dengan senang hati memperkenalkan TikTok Pulse, solusi periklanan kontekstual baru yang memungkinkan pengiklan menempatkan merek mereka pada sebelah konten teratas di For You Feed. TikTok Pulse dirancang untuk memberi merek alat dan kontrol untuk menjadi bagian dari momen dan tren sehari-hari yang melibatkan komunitas," tulis TikTok pada blog resmi perusahaan.
Dikutip dari NDTV, akun dengan jumlah 100 ribu follower dapat mengikuti fase pertama program TikTok Pulse. Program tersebut akan meluncur pertama kali di Amerika Serikat. Tak menutup kemungkinan bahwa TikTok Pulse juga bakal hadir ke wilayah lain dalam beberapa waktu mendatang.
Menurut publikasi industri Business of Apps, TikTok menghasilkan pendapatan sekitar 4,6 miliar dolar AS atau Rp 66 triliun pada tahun 2021. Angka itu lebih dari dua kali lipat dibanding pendapatan tahun sebelumnya.
Jejaring sosial besar lain yang berfokus pada video, seperti YouTube, Instagram, dan Snapchat, telah menerapkan sistem bagi hasil pada konten kreator. Hingga saat ini, cara TikTok untuk memberi kompensasi kepada kreator konten adalah melalui âCreator Fundâ.
TikTok membayar pengguna tertentu berdasarkan popularitas video mereka. Namun beberapa konten kreator mengatakan bahwa pembayaran dari program ini termasuk kecil dan tidak konsisten.
Itu berarti program tidak menawarkan aliran pendapatan berkelanjutan kepada pembuat konten seperti yang dimiliki YouTube untuk beberapa pembuat video. TikTok Pulse kemungkinan merupakan jawaban perusahaan agar mereka dapat bersaing dengan kompetitor dalam hal mempermudah monetisasi iklan.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
-
Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir
-
Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak
-
Viral di TikTok, Apa Itu Roleplay?
-
Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya
-
Apa Itu Roleplay yang Viral di TikTok? Ketahui Dampak Buruknya?
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
Joget TikTok, Amanda Manopo dan Arya Saloka Kompak Pakai Lagu Viral Ini
-
Siapa Richard Theodore? Ini Profil dan Biodata TikToker Tuduh Pemilik Warung NTT Pembohong
-
Cara Mengubah Akun TikTok Jadi Privat, Ikuti Metode Ini