Senin, 29 April 2024
Amelia Prisilia : Senin, 22 Agustus 2022 | 08:58 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Netizen dibuat geger usai cuitan dari Founder Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto menjadi viral di Twitter. Dalam cuitan tersebut, dirinya menyebut bahwa ada 26 juta riwayat browsing dan NIK pengguna yang bocor.

Cuitan Teguh Aprianto mengenai kebocoran data yang diduga dilakukan oleh Indihome ini ia sampaikan melalui akun Twitter @secgron pada Minggu (21/8/2022) lalu.

"Tahun 2020 kemarin kita berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan. Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK," cuit @secgron dikutip dari Suara.com.

Bersama dengan cuitan tersebut, Teguh Aprianto juga mengunggah screenshot bukti tindakan pencurian data yang diduga dilakukan oleh Indihome pada penggunanya yang kedapatan sedang membuka situs dewasa.

Mengutip dari Suara.com, kebocoran data ini terungkap oleh salah satu akun bernama Bjorka melalui breached.to pada 20 Agustus 2022 lalu. Dalam penemuan tersebut, Bjorka mengklaim menemukan 26.730.798 data pelanggan Indihome.

Ilustrasi hacker. (Pixabay/ Pete Linforth)

Data-data ini berisi link, google keyword, IP, screen resolution, lokasi geografis hingga user info seperti email, nama, gender hingga NIK yang diketahui merupakan data pribadi. Menanggapi hal ini, sejumlah netizen memberikan cuitan beragam di Twitter.

"Browsing history kita sempat direkam oleh Telkom/Indihome dan lalu tentu saja bocor ke internet. No surprise, memang tidak kompeten. Tapi celakanya di data yang bocor itu juga ada data pribadi kita, nama, NIK dll. Ini bukan bodoh lagi namanya, sudah jauh melampaui itu" cuit akun @h***.

"Udah bayar mahal, mana koneksinya kalau mendekati akhir bulan selalu lemot, eh selama ini ternyata diawasi pas lagi browsing dan mirisnya sekarang datanya dibagikan secara gratis, jan***" tulis netizen dengan akun @Ard*****ra_17.

"Nyesek bener ini, gimana bos @kemkominfo? Kemarin data PLN sekarang Indihome" cuit akun @bisni*******.

Hingga artikel ini dibuat, masih belum ada konfirmasi apapun dari pihak Indihome terkait dugaan bocornya 26 juta riwayat browsing dan NIK pengguna yang ramai dibicarakan di Twitter.

BACA SELANJUTNYA

Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?