Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kebocoran data dan aksi hacker yang belakangan ini membocorkan informasi baik milik publik dan juga pemerintah sangat memprihatinkan.
Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa keamanan data Indonesia benar-benar sangat buruk. Anggota Komisi I DPR RI Sukamta kemudian mendesak pemerintah melakukan audit keamanan siber di semua kementerian/lembaga.
Sukamta mengatakan, kebocoran data belakangan ini yang menjadi sorotan di media sosial sangat memalukan, ada kesan bahwa sistem keamanan siber pemerintah sangat lemah.
âRisiko dari kebocoran data ini sangat besar. Data-data pribadi warga yang bocor ini sangat berharga, kalau jatuh kepada pelaku kejahatan siber tentu akan sangat mengancam warga masyarakat. Penipuan online yang semakin sering terjadi, tentu terkait dengan data-data pribadi warga masyarakat yang bocor,â kata Sukamta.
Baca Juga
Dia kemudian berharap pemerintah tidak main-main untuk mengatasi masalah yang berulang ini. Gugus Tugas Keamanan Siber yang dibentuk oleh pemerintah juga telah diminta untuk mengambil tindakan sistematis tanpa penundaan.
âBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai leading sector segera lalukan audit keamanan siber di semua kementerian dan lembaga negara. Dari hasil audit, bisa segera ditindaklanjuti dengan melakukan penguatan sistem keamanan data,â ujar dia.
Pada saat yang sama, dia mengaku bersyukur dengan disahkannya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) dan tinggal menunggu persetujuan di rapat paripurna DPR.
âDisepakatinya RUU Pelindungan Data Pribadi (PDP) antara Komisi I dan Pemerintah tentu satu hal yang menggembirakan. Keberadaan regulasi ini harus segera diikuti dengan membuat rodmap, penataan lembaga, penguatan SDM dan peningkatan teknologi untuk membangun sistem keamanan siber yang kuat,â pungkasnya.
Suara.com/M. Nurhadi
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Hasil Studi Cloudflare, Indonesia Rugi Rp 15 Miliar akibat Insiden Keamanan Siber
-
7 Cara Menjaga Keamanan Dokumen Digital Anda
-
Viral Aldi Taher Ungkap Pernyataan Ini, Netizen: Kadang yang Jenius Seperti Orang Stres
-
Apa Itu Serangan Volt Typhoon, Bagaimana Menghindarinya?
-
Link Phising Marak Beredar, Waspada Jika Terjadi Gejala Ini di HP Anda
-
Waduh, Kelompok Ransomware Lockbit Ancam Sebarkan Data Jutaan Nasabah BSI
-
Gegara Hacker dan Scam, Investor Kripto Kehilangan Rp 1,5 Triliun pada April 2023
-
Ancaman Siber, Pakar Temukan Aplikasi Berbahaya Google Play Dijual di Darknet
-
Exchange Bitrue Diserang Hacker, Kripto Senilai Ratusan Miliar Rupiah Hilang
-
Samsung Pakai ChatGPT untuk Kembangkan Teknologi, Datanya Malah Bocor