Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 10 November 2022 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sempat lama tenang tidak beraksi, Bjorka kembali berulah. Kali ini diduga hacker ini telah membocorkan data pengguna MyPertamina.

Bahkan diklaim sampai 44 juta data pengguna MyPertamina telah didapatkannya. Namun data apa saja yang ditawarkan hacker yang kerap mengincar data masyarakat Indonesia ini?

Dikutip tim HiTekno.com dari Suara.com, hacker Bjorka dilaporkan membocorkan 44 juta data pengguna MyPertamina. Yang didalamnya termasuk data identitas hingga gaji pengguna MyPertamina.

Dugaan kebocoran data MyPertamina ini diunggah Bjorka lewat forum hacker Breached.to pada hari ini, Kamis (10/11/2022).

Kebocoran data yang dilakukan hacker Bjorka ini pertama kali dilaporkan oleh akun Twitter @FalconFeedsio. Ia pun sempat menyampaikan pesan Bjorka yang ada di Telegram.

"Basis data MyPertamina telah diunggah ke forum hacker untuk dijual oleh Bjorka. Pelaku mengklaim memiliki 44.237.264 data yang berjumlah hingga 30GB data," kata akun tersebut, dikutip Kamis (10/11/2022).

Rincinya, kebocoran data MyPertamina ini berdampak pada 44.237.264 pengguna MyPertamina dengan ukuran 30GB yang diperkecil (compressed) menjadi 6GB.

Aplikasi MyPertamina. (MyPertamina)

Format data yang dibocorkan mencakup nama, email, nomor induk kependudukan (NIK), NPWP, nomor telepon, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, hingga gaji.

Bjorka menjual data ini sebesar 25.000 Dolar AS atau sekitar Rp 392 juta. Dia hanya menerima metode pembayaran Bitcoin kepada calon pembelinya.

Belum diketahui apakah kebocoran data 44 juta pengguna MyPertamina itu valid atau tidak. Suara.com saat ini masih mengkonfirmasi insiden serangan siber itu ke sejumlah pengamat.

Itulah laporan terkini dari dugaan kebocoran data MyPertamina yang dilakukan hacker Bjorka terbaru. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

BACA SELANJUTNYA

Samsung Pakai ChatGPT untuk Kembangkan Teknologi, Datanya Malah Bocor