Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google tuai kritik usai adanya kesalahan penyajian lagu kebangsaan Hong Kong, yang kini sudah menggunakan national anthem dari China.
Dilansir dari Russia Today, alih-alih memutar lagu kebangsaan China, Google malah menyajikan 'Glory to Hong Kong', sebuah lagu yang ditulis untuk mendukung protes anti-Beijing berskala besar yang mengguncang kota itu pada 2019-20.
Padahal, lagu itu dilarang pada tahun 2020, di bawah undang-undang keamanan nasional China.
Hong Kong menjadi kota dengan pemerintahan sendiri, namun tetap di bawah naungan Tiongkok setelah kekuasaan Inggris berakhir di sana pada tahun 1997.
Baca Juga
Sejak itu, kota ini telah menggunakan lagu kebangsaan China 'March of the Volunteers' sebagai gantinya.
Google telah menolak untuk memastikan bahwa lagu kebangsaan China menduduki peringkat teratas pencarian, bukan lagu protes, ketika pengguna memasukkan kata-kata 'Hong Kong' dan 'lagu kebangsaan'.
Chris Tang, pejabat keamanan tertinggi kota itu, menuduh bahwa raksasa pencarian itu "berstandar ganda" dan bersumpah untuk "melakukan semua yang kita bisa untuk memperbaiki situasi."
Outlet media yang dikelola pemerintah berpendapat bahwa itu terkait dengan kerusuhan dan kerusuhan sosial yang terjadi selama protes.
Pemerintah Hong Kong bulan lalu secara resmi meminta Google untuk memprioritaskan lagu kebangsaan China daripada lagu protes.
"Kami diberitahu sebelumnya oleh Google bahwa semua hasil pencarian dihasilkan oleh algoritme tanpa masukan manusia," kata Tang, seraya menambahkan bahwa tanggapan perusahaan "telah melukai perasaan orang-orang Hong Kong."
Telah diketahui secara luas bahwa siapa pun yang ingin informasi mereka dilihat oleh lebih banyak orang dapat menghabiskan uang untuk iklan agar postingan mereka dipromosikan.
Tang menuduh raksasa teknologi yang berbasis di Silicon Valley itu melakukan "standar ganda."
Dia menunjuk ke pengadilan tertinggi Uni Eropa, yang memutuskan pekan lalu bahwa Google harus menghapus informasi jika pihak terkait membuktikan bahwa itu tidak akurat.
Google belum mengomentari pernyataan Tang. Perusahaan mengatakan tentang putusan pengadilan UE pada saat itu bahwa mereka telah "bekerja keras" untuk menerapkan kebijakan blok itu dan berusaha "untuk mencapai keseimbangan yang masuk akal antara hak-hak orang untuk mengakses informasi dan privasi."
Lagu protes itu secara tidak sengaja dimainkan alih-alih lagu kebangsaan China sebelum pertandingan rugby di Korea Selatan bulan lalu, ketika Hong Kong menghadapi Korea Selatan.
Lagu ini juga telah disajikan sebagai lagu kebangsaan kota sebelum pertandingan rugby di UEA dan Australia dalam beberapa bulan terakhir.
Penyelenggara acara meminta maaf atas kesalahan mereka menyusul keluhan dari pejabat Hong Kong.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Lirik Lagu Aldi Taher - Ayang Selingkuh di Aplikasi Ojol
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Lirik Lagu Why Bang Messi - Aldi Taher yang Mendunia