Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Zomato resmi mengumumkan untuk undur diri dari pasar Indonesia. Aplikasi restoran dan pesan antar makanan tersebut resmi akan menghentikan layanan mereka di Indonesia.
Startup asal India tersebut menyampaikan salam perpisahaan dengan penggunanya di Indonesia melalui situs resminya.
Selain itu, pesan perpisahan dengan para pengguna di Indonesia juga ditampilkan dalam halaman muka aplikasi Zomato.
"Selamat tinggal Indonesia! Ini merupakan perjalanan yang hebat, tetapi sayangnya kami telah menghentikan operasi kami di sini!" tulis pengumuman Zomato melalui website mereka seperti dikutip Jumat (10/2/2023).
Baca Juga
-
Startup Teknologi Ini Buat Pesawat Kargo Listrik Otonom Terbesar di Dunia
-
34 Istilah Dunia Startup yang Banyak Digunakan, Jangan Sampai Salah
-
Profil Startup Prosa.AI, Perusahaan Spesialis Natural Language Processing di Indonesia
-
Dapat Suntikan Dana, Startup Zypp Electric Perbanyak Kendaraan Listrik hingga 200 Ribu Unit
Meski startup ini menutup layanan untuk pasar Indonesia, layanan Zomato masih tersedia di India dan Uni Emirat Arab (UEA).
Di lain sisi, Zomato tidak memberikan keterangan resmi alasan menutup layanan mereka di Indonesia.
Sehingga tidak diketahui alasan pasti kenapa Zomato meninggalkan Indonesia. Apakah alasan pasar atau memang masalah ekonomi.
Startup Zomato sendiri sudah eksis sejak 2010 biasanya menjadi referensi tempat makan bagi para penggunanya, termasuk di Indonesia.
Dalam layanan Zomato, ada pilihan restoran hingga warung kaki lima favorit yang bisa dijadikan referensi.
Aplikasi Zomato ini juga memberikan detail terkait menu dan harga di beberapa tempat makan.
Tidak hanya referensi tempat makan saja, Zomato dengan juga merambah bisnis dengan menyediakan layanan pengiriman pesan antar makanan.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Bagaimana Staffinc Suite Bantu Ariston Optimalkan Promosi Penjualan
-
Tunjuk Member Board Baru, Endeavor Indonesia Siap Tunjang Pertumbuhan Ekosistem
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Dapat Kembangkan Jaringan, Alumni Startup Studio Indonesia Raih Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun
-
Dua Alumni Startup Studio Indonesia Ini Sukses Raih Pendanaan dan Perluas Networking
-
Startup Teknologi Otomotif Broom Raih Pendanaan Pra-Seri A, Segini Jumlahnya
-
Kolaborasi Transfez dan MoEngage, Tingkatkan Keterlibatan Pelanggan
-
Raih Pendanaan Anyar, Startup eFishery Siap Menjadi Unicorn?
-
Profil Startup TaniHub, Perusahaan yang Peduli dengan Nasib Petani
-
Mantan Eksekutif Google Dirikan Startup AI, Raih Pendanaan hingga Rp 10 T