Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dengan lebih dari 550 juta pengguna aktif bulanan, Telegram adalah platform perpesanan global yang populer. Bahkan bisa dikatakan jika popularitasnya sanggup menyaingi WhatsApp.
Dengan banyaknya pelanggan yang menghabiskan waktu di aplikasi ini, mereka yang mampu menggunakan Instagram untuk bisnis akan meraup keuntungan yang luar biasa.
Meski demikian, banyak yang belum tahu bagaimana tips dan strategi untuk memulai bisnis dengan Telegram lho.
Tenang saja, tim Hitekno.com telah merangkum beberapa tips terbaik yang bisa kamu manfaatkan untuk mulai berbisnis dengan aplikasi Telegram.
Baca Juga
Cara 1: Dengan Membuat Channel Telegram
Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah mendownload dan mendaftar Telegram. Setelah itu, kamu wajib membuat channel di Telegram dengan cara:
- Buka akun Telegram di iPhone.
- Kemudian pilih New Messages.
- Kemudian pilih New Channel.
- Tulis nama channel dan foto profil.
- Lalu pilih Public Channel atau Private Channel.
- Kemudian tambahkan anggota channel untuk bergabung.
Dengan membuat channel ini, maka kamu mulai bisa berjualan di Telegram. Tugas kamu adalah menambahkan anggota channel menjadi sebanyak mungkin sembari konsisten upload barang dagangan kamu.
Dengan begitu, maka potensi untuk barang kamu terjual akan semakin besar.
Cara 2: Dengan menggunakan bot toko di Telegram
Bot adalah akun Telegram yang dijalankan oleh perangkat lunak dan bukan oleh manusia, dan sering menyertakan fitur AI.
Bot Telegram ini dapat memutar, mencari, menyiarkan, mengingatkan, menghubungkan, mengintegrasikan dengan layanan lain, dan bahkan mengirim perintah ke Internet of Things.
Kamu dapat membuat toko di Telegram sendiri. Caranya adalah dengan menulis @BotFather di kolom pencarian. Dengan begitu, kamu sudah bisa memulai dialog dengannya dengan mengklik tombol / mulai.
Selanjutnya, tulis perintah "/newbot. Bot akan memintamu untuk membuat nama saluran yang dibuat, pastikan namanya sesuai dengan nama toko kamu ya.
Kemudian BotFather akan meminta kamu untuk menentukan alamat bot (nama itu, yang ditunjukkan di bilah alamat).
Catat! Nama harus diakhiri dengan -bot. E. odejdabot, taicosmeticsbot, dll.
Untuk menjual barang dengan bot, maka kamu hanya perlu memberikan perintah /mulai. Dengan mengkliknya, pengguna akan mendapatkan akses ke kategori produk di toko.
Cara 3: Dengan membuat grup Telegram
- Buka aplikasi Telegram di ponsel.
- Kemudian, tekan ikon berbentuk pensil pada pojok kanan bawah.
- Selanjutnya pilih "New Group"
- Tentukan anggota grup lewat kontak Telegram.
- Selanjutnya, atur nama grup, foto grup, dan jenis grupnya.
Dengan menggunakan grup ini, maka kamu bisa menjual barang dagangan kamu kepada anggota yang sudah masuk ke dalam grup kamu.
Cara 4: Hubungan semua web toko kamu ke saluran Telegram
Setelah kamu terhubung dengan target audiens kamu di Telegram. Kamu kamu bisa mengintegrasikan seluruh URL dan akun e-commerce kamu ke aplikasi ini,
Integrasi e-commerce bisa sangat dibutuhkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi dari sebelumnya. Selain itu, menghubungkan semua web toko kamu juga bisa membuat pembeli dimudahkan.
Jadi, setiap kali pelanggan menghubungi kamu melalui Telegram, maka, tim penjualan atau pelayanan kamu memiliki wawasan langsung tentang riwayat dan informasi pembayaran pelanggan ini.
Cara 5: Konsisten
Tak ada kata yang bisa mewakili setiap usaha selain konsisten. Sebagai penjual, tentu saja jualan kamu tidak akan langsung laku dalam sehari dua hari.
Bahkan beberapa penjual sukses di e-commerce ternama butuh waktu tahunan untuk bisa melayani banyak pelanggan dalam satu hari.
Oleh sebab itu, Hitekno.com menyarankan agar kamu konsisten dalam mengupload produk, memberi promo, berkomunikasi dengan pelanggan dan sebagainya.
Itulah beberapa cara untuk berjualan online di aplikasi Telegram. Selamat mencoba!
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
-
Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
-
Aplikasi Kalender Jawa, Memudahkan Penanggalan
-
5 Tips Push Rank Mobile Legends, Lancar Tembus Mythic
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
Telegram Siap Hadirkan Fitur Stories pada Aplikasinya, Mulai Kapan?
-
5 Tips Push Rank Mobile Legends Terbaru Juni 2023