Jum'at, 29 Maret 2024
Cesar Uji Tawakal : Minggu, 19 Februari 2023 | 06:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Elon Musk, seperti yang telah kita ketahui, telah membeli Twitter dan saat ini menjadi CEO perusahaan media sosial tersebut.

Namun rupanya ia sudah bersiap untuk mengosongkan posisi tersebut. Dia berbicara di KTT Pemerintah Dunia di Dubai, mengungkap bahwa dia perlu "menstabilkan organisasi" dan "memastikannya berada di tempat yang sehat secara finansial".

Dilansir dari GSM Arena, dia kemungkinan akan menemukan orang lain untuk menjalankan perusahaan, tambah Musk.

"Saya kira menjelang akhir tahun ini harus menjadi waktu yang tepat untuk menemukan orang lain untuk menjalankan perusahaan."

Elon Musk bertujuan untuk menemukan penggantinya untuk memimpin Twitter sebagai CEO menjelang akhir 2023.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)

Ini bukan pertama kalinya kita mendengar kebebasan berbicara yang memproklamirkan diri sebagai absolutis tentang mengundurkan diri dari posisi eksekutif puncak, tetapi sekarang kita memiliki garis waktu yang potensial.

Miliarder itu secara aktif mencari seseorang untuk menjadi CEO Twitter dengan transisi yang diperkirakan akan terjadi menjelang akhir tahun.

Kurangnya kehadiran Musk di Tesla membuat beberapa investor di perusahaan mobil listrik itu gugup. Untuk bagiannya Musk mengatakan Space X dan Tesla membutuhkan lebih sedikit pekerjaan untuk beroperasi sekarang dibandingkan dengan tiga hingga lima tahun lalu.

Elon Musk menyebut Twitter sebagai "startup terbalik" selama percakapan video dengan menteri urusan kabinet UEA. Jejaring sosial masih membutuhkan banyak pekerjaan untuk berada "dalam posisi stabil".

Dia saat ini bekerja tujuh hari seminggu dengan enam jam tidur, dan dia bercita-cita untuk melakukan "hanya 80 jam kerja seminggu".

BACA SELANJUTNYA

Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?