Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jutaan milenial dan anggota Generasi Z menggunakan media sosial untuk mencari informasi tentang kondisi kesehatan, menurut sebuah studi baru di AS, Inggris, Jerman, Cina, dan Jepang.
Sepertiga, atau 33% anggota Gen Z â mereka yang lahir antara akhir 1990-an dan awal 2010-an â menggunakan aplikasi termasuk TikTok untuk membahas penyakit, menurut studi oleh Hall & Partners dan konsultan kesehatan ThinkNext.
Dilansir dari Russia Today, =, 26% milenial menggunakan media sosial untuk meneliti masalah kesehatan mereka.
Studi ini menemukan bahwa lebih dari enam juta orang di Inggris saja beralih ke media sosial untuk meminta nasihat tentang menangani kondisi kronis atau masalah kesehatan umum.
Baca Juga
Gen X (mereka yang berusia 40-an dan 50-an) dan Baby Boomers (mereka yang berusia 60-an dan 70-an) kurang cenderung mengandalkan media sosial, dengan masing-masing hanya 14% dan 5% yang mencari informasi kesehatan di platform tersebut.
Di semua generasi, 52% mengatakan mereka telah menggunakan setidaknya satu alat dan/atau saluran kesehatan virtual lebih dari sekali.
Di antara Gen Z (berusia 11-26 tahun), TikTok telah terbukti menjadi aplikasi media sosial paling populer, diikuti oleh Instagram dan Twitter. Sementara itu, generasi milenial menunjukkan preferensi terhadap Facebook, diikuti oleh TikTok dan Twitter.
Studi yang dilakukan antara Juli dan September 2022 ini didasarkan pada balasan dari 10.500 responden di AS, China, Inggris, Jerman, dan Jepang.
Hasilnya menggemakan penelitian serupa di AS oleh CharityRx, layanan farmasi diskon, yang menemukan bahwa sepertiga dari Gen Zers berkonsultasi dengan TikTok untuk saran kesehatan, dengan 44% lainnya mengandalkan rekomendasi dari YouTube sebelum mengunjungi dokter mereka.
Secara keseluruhan, survei itu menemukan bahwa sekitar 20% orang Amerika mencari nasihat tentang TikTok sebelum menemui seorang profesional medis. Ketika ditanya tentang alasannya, 37% menunjuk pada aksesibilitas, sementara lebih dari sepertiga mengatakan itu tentang keterjangkauan.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
-
Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir
-
Siap-siap, POCO Indonesia Akan Rilis HP Baru pada 27 Juni 2023
-
Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak
-
Viral di TikTok, Apa Itu Roleplay?
-
Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya
-
Apa Itu Roleplay yang Viral di TikTok? Ketahui Dampak Buruknya?
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
Joget TikTok, Amanda Manopo dan Arya Saloka Kompak Pakai Lagu Viral Ini
-
Siapa Richard Theodore? Ini Profil dan Biodata TikToker Tuduh Pemilik Warung NTT Pembohong