Kamis, 25 April 2024
Amelia Prisilia : Kamis, 23 Maret 2023 | 19:38 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Puan Maharani kembali menjadi sorotan publik usai pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja. Kritikan untuk Puan Maharani membuat berbagai meme kocak beredar.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memberikan kritikan pedas mengenai pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) oleh DPR RI. Kritikan Perppu Cipta Kerja dilayangkan BEM UI lewat video pendek dan meme kocak foto editan Puan Maharani berbadan tikus.

BEM UI mengunggah video tersebut melalui media sosial salah satunya Twitter pada Rabu (22/3/2023). Dalam video itu awalnya memperlihatkan Gedung Nusantara yang roboh dan terbelah jadi dua.

Baru kemudian muncul dua ekor tikus seperti mengilustrasikan penyebab Gedung Nusantara roboh. Setelah itu, wajah Puan Maharani tersenyum keluar dari Gedung Nusantara dengan editan berbadan tikus berpose tangan mencengkram.

"KAMI TIDAK BUTUH DEWAN PERAMPOK RAKYAT," diiringi tulisan kritikan.

Berkas salinan Perppu Cipta Kerja diedit terbakar menutupi foto Puan Maharani berbadan tikus. Hangusnya berkas salinan Perppu Cipta Kerja itu bersamaan dengan lenyapnya editan foto Puan Maharani berbadan tikus.

Diakhir video dituliskan, "#LAWANPERPPUCIPTAAKERJA" BEM UI menyertakan thread kritikan terhadap Perppu Cipta Kerja dalam unggahan video ini. Menurut BEM UI, pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU merupakan bentuk kebobrokan DPR. Fungsi DPR sebagai penyalur suara rakyat dipertanyakan.

"DPR lagi-lagi memperlihatkan kebobrokannya melalui pengesahan Perppu Cipta Kerja yang jelas-jelas dinilai inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi karena terdapat kecacatan, baik secara formal maupun materiel. Selain tidak dihadirkannya partisipasi publik yang bermakna, penerbitan Perppu ini pun mengancam hak-hak rakyat dan para pekerja" imbuhnya BEM UI.

Lebih lanjut BEM UI menyebut DPR berwatak licik bagaikan tikus yang berupaya oligarki tidak memihak rakyat. BEM UI mengambil sikap tegas menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-undang.

"Bagaikan tikus dengan watak licik yang melancarkan berbagai upaya oligarki, semakin terlihat bahwa DPR benar-benar tidak memihak pada rakyat. Sudah tidak ada alasan lagi untuk kita percaya kepada wakil kita. Saatnya untuk melawan!" tuturnya.

BACA SELANJUTNYA

Awalnya Jadi Candaan, Nilai Memecoin PEPE Melesat Pesat