Rabu, 17 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Kamis, 20 April 2023 | 21:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pengusaha ternama asal Amerika Serikat (AS), Elon Musk, melalui akun Twitternya pada hari Rabu (20/4), mengeluarkan pernyataan bahwa Microsoft Corporation telah melatih algoritma kecerdasan buatan (AI) secara ilegal menggunakan data pengguna Twitter.

Tweet tersebut membuat heboh pengguna media sosial dan menyerukan tindakan hukum.

"Mereka [Microsoft] melatih [AI] secara ilegal menggunakan data Twitter. Waktunya menggugat," cuit Musk melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir dari Sputnik News.

Sebelumnya, pada bulan Januari 2023, Microsoft mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan AI, khususnya ChatGPT berbasis suara ke dalam layanan mereka seperti Word dan Excel.

Selain itu, Microsoft juga mengumumkan investasi miliaran dolar di perusahaan OpenAI, pencipta ChatGPT.

OpenAI ChatGPT Model Bahasa diluncurkan pada akhir November 2022, dengan kemampuan meniru percakapan manusia dan menghasilkan teks unik berdasarkan petunjuk pengguna.

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Geralt)

Model ini mendapat respon yang beragam, beberapa memuji aplikasi profesionalnya seperti pengembangan kode, sementara lainnya mengkritik potensi penyalahgunaannya seperti siswa yang memanfaatkannya untuk menulis esai.

Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Microsoft terkait pernyataan Musk, namun kemungkinan besar perusahaan tersebut akan memberikan klarifikasi terkait pernyataan tersebut.

Perlu diketahui bahwa pelatihan AI dengan data pengguna tanpa persetujuan dianggap melanggar privasi dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.

Dalam beberapa kasus, perusahaan teknologi telah dikenai denda atas pelanggaran privasi yang dilakukan.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan teknologi untuk mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku dalam pengembangan teknologi AI.

BACA SELANJUTNYA

Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan