Sabtu, 20 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 27 April 2023 | 21:02 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Smartfren mengumumkan bahwa mereka baru saja memperoleh tambahan alokasi spektrum di frekuensi 2,3 GHz. Penambahan alokasi spektrum akan mendukung peningkatan kualitas layanan.

Tambahan alokasi spektrum tersebut diperoleh dari pengalihan alokasi frekuensi pasca-selesainya proses penataan ulang (refarming) pada Maret 2023 lalu.

Adapun proses penataan frekuensi dilakukan agar blok spektrum yang ditempati oleh operator telekomunikasi menjadi berdampingan, sehingga dapat meningkatkan kualitas serta kapasitas jaringan selular tersebut.

Setelah penataan frekuensi selesai, Smartfren mendapatkan alokasi pengalihan frekuensi sebesar 10 MHz.

Tambahan alokasi frekuensi ini berlaku di seluruh Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Logo Smartfren. (Smartfren)

Merza Fachys, President Director Smartfren mengatakan, dengan selesainya penataan ulang frekuensi dan adanya alokasi spektrum tambahan ini, Smartfren semakin optimal memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat.

"Masyarakat juga bisa menikmati kualitas yang lebih baik dari mana pun mereka berada,” ucapnya dalam keterangan resminya, Kamis (27/4/2023).

Smartfren juga telah melakukan sejumlah inisiatif lain guna meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi.

Salah satunya adalah dengan memacu proses fiberisasi atau pemasangan serat optic untuk menyambut era 5G.

Fiberisasi ini merupakan teknologi yang harus diimplementasikan guna meningkatkan kapasitas layanan telekomunikasi, terutama di wilayah-wilayah yang trafik datanya tinggi.

Kemudian Smartfren pun terus meningkatkan coverage, antara lain dengan penambahan sejumlah total 4.000 BTS di seluruh wilayah operasionalnya. (Suara.com/ Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Sasar Jateng-DIY, Smartfren Perkuat Jaringan dan Rilis Paket Data Baru