Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ridwan Kamil akhirnya berjumpa dengan guru muda di Pangandaran yang viral baru-baru ini, Husein Ali Rafsanjani. Sebelumnya, ia mengaku mendapat intimidasi dan memutuskan mengundurkan diri usai melaporkan dugaan pungutan liar (pungli).
Momen pertemuan itu diunggah pria yang akrab disapa Kang Emil ini di akun Instagram-nya @ridwankamil, dilihat pada Kamis (11/5/2023). Kang Emil sebagai pembina ASN di Jawa Barat, mengaku akan mencari solusi terbaik dalam permasalahan ini.
"Saya Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, sebagai pembina PNS (pegawai negeri sipil) se-Jawa Barat, saya ketemu dengan Kang Husein yang viral, tentunya terkait laporan sedang kita cari solusi-solusinya, dicari keadilannya, dan kita berikan juga nanti opsi-opsi," kata Kang Emil.
Ridwan Kamil menilai Husein telah berhasil mendapatkan status ASN berdasarkan proses yang tidak mudah.
Baca Juga
"Jadi PNS itu susah yah, mengalahkan puluhan ribu. Kita cari solusi yang pas. Mudah-mudahan baik buat Pangandaran, baik juga buat Kang Husein. Insya Allah, semuanya ada ending yang baik," ujarnya.
Kang Emil mengaku telah meminta klarifikasi kepada pihak Pemkab Kabupaten Pangandaran mengenai polemik Pelatihan Dasar (Latsar) ASN yang terjadi pada tahun 2021.
Dari keterangan yang didapat, untuk biaya akomodasi dan kegiatan lainnya pada Latsar telah dianggarkan namun harus di-refocusing untuk penanganan Covid-19.
"Saya sudah mendengarkan dari versi Pemkab Pangandaran bahwa anggaran untuk Latsar dibatalkan karena di-refocusing untuk Covid-19. Jadi versi Pemkab-nya tidak ada pungli karena kalau pungli kan anggarannya ada tapi narik lagi. Mungkin ini yang tidak terinformasikan sehingga dianggapnya anggaran masih ada," jelasnya.
Dalam unggahannya, tim Pemprov akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik untuk bersama dan sesuai peraturan perundang-undangan.
"Saya juga meminta Bupati Pangandaran di mana level SMP adalah kewenangan bupati untuk segera menindaklanjuti arahan ini agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak. Dan semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang"
"Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur. Saya juga mengimbau kepada setiap ASN di Jabar tetap menjaga integritas dan mengedepankan kepada masyarakat," tulisnya.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Viral Video Mahasiswi KKN yang Diusir Warga Akhirnya Minta Maaf, Malah Kena Nyinyir Netizen
-
Viral Jamaah Wanita Ribut Saat Salat Idul Adha hingga Jambak-jambakan, Diduga Gegara Hal ini
-
Netizen Tuding Dirinya Terkena Star Syndrome, Begini Respons Inara Rusli
-
Viral Abizar Nyanyi Lagu dengan Suara Mirip Uje, Umi Pipik Doakan Ini
-
Viral Pasutri Curi 5 Ponsel Milik Pengunjung PRJ, Endingnya Ketahuan dan Ditangkap Polisi
-
Rendy Kjaernett Bilang Ia Mencintai Orang yang Tepat di Waktu yang Salah, Langsung Diceramahi Netizen
-
Viral Foto Rendy Kjaernett Makan Mi Bareng Wanita Misterius, Netizen: Jelas Si Syahnaz
-
Depok Viral Lagi, Rumah Panji Gumilang Ternyata Ada di Wilayah Ini
-
Tessa Mariska Nyanyikan Lagu 'Loneliness' Putri Ariani, Aksinya Sukses Bikin Netizen Ketawa
-
Viral Video Inara Rusli Kelihatan Aurat saat Pakai Baju, Netizen Pertanyakan Ini