Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Senin, 24 September 2018 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Mesir menjadi salah satu daerah dengan kisah masa lalu yang menyimpan banyak misteri hingga saat ini. Selain banyak kisah masa lalu, Mesir juga terkenal dengan budaya kentalnya yang menjadi daya tarik para wisatawan dari seluruh dunia.

Salah satu misteri yang sering kali kamu temukan di Mesir adalah kisah mumi atau mayat yang diawetkan yang tetap utuh bertahun-tahun.

Untuk bisa menjadi mumi, mayat harus melewati tahap mumifikasi dengan membawa jasad lalu dicuci dan dioleskan dengan minyak suci.

Jenazah lalu disayat dan dibuat lubang yang bisa mengeluarkan organ-organ dalam seperti usus, hati, paru-paru, dari dalam tubuh. Organ yang tidak dikeluarkan dari dalam tubuh adalah jantung dan ginjal.

Selain untuk manusia, proses mumifikasi juga dilakukan pada hewan seperti kucing, anjing, burung, dan ikan.

Berikut beberapa fakta mengerikan mengenai mumi Mesir yang berhasil tim HiTekno rangkum untuk kamu.

1. Ratusan mumi tersebar di seluruh Mesir

Ratusan mumi di Mesir. (Sky News)

Mumifikasi mayat seorang raja ataupun keluarga kerajaan Mesir memang sering dilakukan sejak dulu kala. Proses ini membuat jumlah mumi Mesir mencapai ratusan dan ribuan.

Ratusan dan ribuan mumi ini tersebar di seluruh penjuru Mesir dan paling banyak ditemukan di area reruntuhan kerajaan.

Saat ditemukan, mumi-mumi ini akan dipindahkan ke museum atau bahkan dibiarkan di tempatnya semula. Mumi-mumi lalu akan mendapat perawatan dari pemerintah Mesir agar tidak rusak.

2. 7 lapis kain kafan untuk 1 mumi Mesir

7 lapis kain kafan. (Ancient Origins)

Untuk satu mumi Mesir membutuhkan 7 lapis kain kafan agar mumi bisa tertutup sempurna dan tidak membusuk. Kain kafan ini akan dibuat seperti perban panjang dan dibebatkan hingga 7 lapis.

Kain 7 lapis ini menjadi salah satu penyebab mumi bisa awet hingga ribuan tahun. Selain dilapis, mumi juga dibalsem sehingga aman dan tidak digerogoti oleh kuman maupun bakteri.

Mumi Mesir juga akan disimpan dalam sarkofagus tebal yang semakin membuatnya super awet.

3. Mumi Mesir bisa berpindah makam

Mumi berpindah makam. (Newsela)

Beberapa peneliti pernah menemukan makam kosong yang hanya berisi peti mati tanpa mumi. Hal ini bukan karena mumi dapat berpindah makan dengan sendirinya.

Ternyata zaman dulu, mumi Mesir yang sudah dimasukkan ke peti mati akan mendapat pengawasan. Jika membusuk, pejaganya akan langsung membuatkan peti mati baru lalu dibebat dengan kain kafan yang baru untuk dipindahkan.

Proses pemindahan ini yang membuat beberapa makam kosong tanpa ada mumi.

4. Selain mumi, kereta dan harta juga ikut dipendam

Kereta Raja Tut. (pharaon-magazine)

Sebelum mumi dimasukkan ke dalam tempat peristirahatan terakhirnya atau dimasukkan ke dalam peti, mumi akan dibawa menggunakan kereta yang mewah dan kokoh. Kereta mewah ini juga akan ikut dikubur bersama dengan muminya.

Di makam Raja Tut, ada enam kereta yang ikut dikubur beserta dengan harta berupa emas yang berlimpah. Wah, kaya juga ya Raja Tut ini.

5. Mumi terawet

Mumi Raja Tutankhamun. (Daily Sabah)

Biasanya beda tahun, beda juga cara mumifikasi di Mesir. Beberapa mumi Mesir bisa rusak hanya dalam waktu puluhan tahun. Ada yang masih utuh hingga ribuan tahun.

Hingga kini, salah satu mumi paling awet ada dari masa Raja Tutankhamun pada tahun 1570-1095 sebelum Masehi. Seluruh mumi utuh hingga hari ini lho.

Berbicara mengenai mumi Mesir tentu tidak ada habisnya. Hingga hari ini, Mesir seolah menyimpan banyak misteri dan fakta mengerikan yang ikut terkubur bersama mumi-mumi di daerah ini.

BACA SELANJUTNYA

Canggih, Mesir Kini Siap Bikin Reaktor Nuklir Baru, Produksi Skala Penuh Capai 4,8 GW