Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 27 Maret 2019 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Orang-orang Mesir kuno terkenal sebagai peraih juara seni di masa lalu. Mereka telah membuat bangunan-bangunan besar seperti piramida dan ribuan patung Mesir kuno.

Meskipun patung-patung biasanya menampilkan wajah yang berbeda, namun sebagian besar dari mereka mempunyai satu kesamaan.

Banyak orang awam memperhatikan, terutama setelah berwisata keliling Mesir, mereka akan mendapatkan pemandangan patung Mesir Kuno yang hidungnya rusak.

Satu kesamaan yang menyatukan sebagian patung firaun adalah mereka mempunyai hidung yang tidak sempurna.

Itu semua membuat banyak orang bertanya-bertanya apakah merupakan sebuah kebetulan yang disengaja atau ada orang yang sengaja merusaknya.

Berdasarkan penelitian, bangsa Mesir kuno memang sengaja untuk menghancurkan hidung dari patung-patung tersebut.

Namun itu tak disengaja dihancurkan oleh pembuat patung, melainkan musuh dari firaun tersebut.

Patung bangsa Mesir Kuno banyak yang hidungnya patah. (Ancient Origin)

Pada ribuan tahun lalu, bangsa Mesir kuno percaya bahwa patung memiliki kekuatan hidup.

Jika seorang lawan menemukan sebuah patung yang ingin dilumpuhkan, maka cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mematahkan hidung patung tersebut.

Adella Oppenheim, seorang kurator pada Departemen Seni Mesir di Metropolitan Museum of Art, New York menjelaskan bahwa perusakan hidung adalah hal biasa di masa lalu.

Memang orang Mesir kuno tidak benar-benar berpikir bahwa patung, dapat bangkit dan bergerak.

Mereka sadar bahwa patung-patung terbuat dari batu, logam dan kayu, sehingga tidak mungkin mereka meminta makan dan bangkit kembali.

Patung bangsa Mesir Kuno. (Ancient Origin)

Namun terlepas dari hal tersebut, bangsa Mesir kuno sangat percaya bahwa patung mengandung kekuatan roh yang menghidupkan jiwa yang tersembunyi di dalam patung.

Seperti ketika kita bernafas, hidung juga merupakan perantara kekuatan hidup pada jiwa-jiwa yang ada di dalam patung.

Orang-orang yang membongkar, menggunakan kembali, merampok atau menodai kuil serta makam mungkin percaya bahwa patung memiliki kekuatan hidup yang dapat membahayakan mereka kembali.

''Pada dasarnya, kau harus membunuhnya. Dan satu-satunya cara untuk melakukan itu adalah memotong hidung patung atau gambar sehingga mereka tidak bisa bernafas dan membalas dendam,'' kata Oppenheim dikutip dari Live Science.

Bahkan banyak musuh yang juga menghancurkan patung Mesir kuno dengan merusak wajah, lengan dan kaki.

BACA SELANJUTNYA

Cewek Cantik Bikin Manusia Patung Bergerak Pakai Cara Ini, Netizen: Gue Aja Ikut Salting