Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ilmuwan telah menemukan fosil burung modern tertua yang pernah ditemukan sampai sekarang. Fosil tengkorak ini ditemukan hampir utuh.
Fosil burung modern tertua ini ditemukan di dekat perbatasan Belanda-Belgia dan berasal dari 66,7 juta tahun yang lalu.
Burung ini ada bersama dinosaurus sebelum kepunahan Periode Kapur atau Cretaceous, yang memusnahkan 75 persen dari semua spesies di Bumi pada waktu itu.
Disebut Asteriornis maastrichtensis, hewan ini memiliki karakteristik yang mirip dengan unggas darat dan unggas air modern, khususnya bebek dan ayam. Karenanya, fosil itu dijuduli "Wonderchicken" dengan berat hanya 400 gram.
Baca Juga
-
Sejarah Baru, Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus di Kanada
-
Para Ilmuwan Berhasil Temukan Fosil Tengkorak Hiu Berumur 300 Juta Tahun
-
Peneliti Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 230 Tahun
-
Fosil Kalajengking Tertua di Dunia Ditemukan, Bisa Hidup di Dalam Air
-
Ada di New York, Ilmuwan Temukan Fosil Hutan Tertua di Dunia
Berkat pemindaian sinar-X resolusi tinggi, para ilmuwan dapat menemukan tengkorak burung yang hampir lengkap.
"Ini adalah salah satu tengkorak fosil burung yang paling terpelihara dari segala usia, dari mana saja di dunia. Kami hampir harus mencubit diri sendiri ketika melihatnya, mengetahui bahwa itu berasal dari masa yang begitu penting dalam sejarah Bumi," ucap Dr Daniel Field dari Departemen Ilmu Bumi Cambridge, seperti dikutip laman dari IFL Science.
Penemuan fosil ini mengungkapkan asal-usul keanekaragaman burung dan menambah wawasan bahwa burung modern muncul pada waktu menjelang akhir zaman dinosaurus.
Tempat penemuannya di tambang di perbatasan Belanda-Berlgia juga tidak biasa. Laporan mengenai penemuan fosil Cretaceous tentang burung dari Eropa sangat jarang terjadi.
Nama ilmiah Asteriornis maastrichtensis sendiri berasal dari Kota Maastricht, yang terletak di dekat tambang tempat fosil itu ditemukan, dan Asteria, yang merupakan dewi bintang jatuh Yunani dan mengubah dirinya menjadi burung puyuh untuk melarikan diri dari Zeus.
Nama itu disebut sangat cocok untuk burung yang hidup tepat sebelum asteroid atau komet menghantam planet Bumi.
itulah penemuan fosil burung modern tertua di dunia yang semapt hidup bersama dinosaurus 66,7 juta tahun silam. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Sepupu dari T-rex, Hidup 76 Juta Tahun yang Lalu
-
Cari Cuan Asal-asalan, Negara Maju Dituding Jadi Biang Keladi Kerusakan Iklim
-
Ditemukan Fosil Predator Paling Tua, Berasal dari 560 Juta Tahun Silam
-
Ditemukan Fosil Spesies Dinosaurus Baru, Kecil Seukuran Kucing Rumahan
-
Ditemukan Fosil Kanguru Raksasa, Berusia 42 Ribu Tahun
-
Ditemukan Fosil Reptil Terbang Terbesar di Dunia
-
Ditemukan Fosil Naga Laut Raksasa Berusia 180 Juta Tahun, Ini Penampakannya
-
Ditemukan Spesies Dinosaurus Baru dengan Hidung Besar
-
Ditemukan Fosil Berusia 125 Tahun, Diduga Simpan DNA Dinosaurus
-
Ditemukan 2 Spesies Dinosaurus Baru, Berusia 125 Juta Tahun