Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini, kapal MV Wakashio yang kandas akhir Juli 2020 lalu di perairan Mauritius mengalami kehancuran hingga membuat kebocoran minyak parah di laut tersebut. Melihat foto satelit, kebocoran minyak di laut Mauritius ini rupanya cukup parah terjadi.
Sebelumnya, daerah Mauritius mengungkap status darurat mengenai pencemaran lingkungan yang terjadi akibat kebocoran minyak di laut tersebut. Terlebih, lokasi bocornya minyak tersebut terjadi dekat cagar alam Blue Bay Marine Park.
Kebocoran minyak yang terjadi akibat kecelakaan kapal ini bermula dari kapal MV Wakashio yang menabrak terumbu karang di lepas pantai tenggara laut Mauritius. Retakan ini lalu mengeluarkan 4.290 ton minyak ke laut Mauritius dalam waktu singkat.
Melansir dari Live Science, menimbulkan pencemaran lingkungan yang cukup serius, satelit Maxar Technologies kemudian membagikan foto satelit kebocoran minyak di laut Mauritius ini pada 7 Agustus 2020 lalu.
Baca Juga
Akibat kebocoran minyak di laut Mauritius ini, kondisi laut menjadi semakin buruk. Padahal lokasi tumpahan minyak tersebut merupakan kawasan sensitif yang dilindungi dan masuk dalam perjanjian Internasional.
Mengenai penanganan kebocoran minyak di laut Mauritius ini terus dilakukan oleh banyak pihak untuk menghentikan aliran kargo cair dari kapal tersebut.
Mengutip Bloomberg Green, tumpahan minyak ini menjadi salah satu krisis ekologi yang paling mengerikan yang pernah terjadi di negara dengan deretan pulau-pulau kecil ini.
Berdasarkan sejarah, kebocoran minyak di laut Mauritius ini bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya ada 8 kebocoran minyak yang terjadi sepanjang tahun 2020 ini. Daftar ini termasuk bencana 29 Mei 2020 yang terjadi di Lingkaran Akrtik.
Lebih lanjut, Nagashiki Shipping selaku perusahaan pemilik kapal MV Wakashio mengaku tengah dalam upaya penyelamatan mengenai kejadian yang berdampak buruk pada lingkungan ini.
Dalam foto satelit yang ungkap kebocoran minyak di laut Mauritius menunjukan dengan jelas mengenai kerugian besar yang terjadi di sekitar daerah tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?