Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Gunung Etna, disebut-sebut sebagai gunung berapi tertinggi di Eropa yang masih aktif. Bahkan terus tumbuh mencapai rekor baru.
Laporan terbaru, badan pemantauan gunung berapi Italia menyebutkan kawah tenggara Gunung Etna telah tumbuh setelah enam bulan aktivitas.
Fenomena ini membuatnya gunung berapi aktif tertinggi di Eropa itu menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
Kawah termuda dan paling aktif dari gunung berapi tersebut telah mencapai rekor baru setinggi 3.357 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
"Berkat analisis dan pemrosesan citra satelit, kawah tenggara sekarang jauh lebih tinggi daripada kawah yang lebih tua di timur laut," tulis INGV, Institut Nasional untuk Geofisika dan Vulkanologi.
Sekitar 50 kali abu dan lava menyembur dari mulut kawah sejak pertengahan Februari.
Menyebabkan transformasi mencolok dari garis gunung berapi, dengan dimensi gunung dihitung melalui citra satelit.
Kawah timur laut Etna mencapai rekor ketinggian 3.350 meter pada 1981, tetapi karena tepinya pernah mengalami keruntuhan, tingginya berkurang menjadi 3.326 meter pada 2018.
Dilansir dari Science Alert, Rabu (11/8/2021), kawah tersebut telah mengeluarkan asap dan abu sejak Februari dan menimbulkan sedikit ancaman bagi desa-desa di sekitarnya.
Pemerintah setempat memperkirakan pada Juli bahwa sejauh ini 300.000 metrik ton abu telah dibersihkan.
Abu yang keluar dari gunung itu mengganggu daerah sekitarnya, mengotori jalan, memperlambat lalu lintas, dan merusak tanaman.
Itulah Gunung Etna di Italia yang terus tumbuh sebagai gunung berapi tertinggi di Eropa. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Sempat Didepak, ChatGPT Kini Kembali Bisa Diakses di Italia
-
Picu Situasi Darurat Nasional, Angka Kelahiran Bayi di Italia Menyusut Drastis
-
Italia Larang Penggunaan ChatGPT, Komunitas Teknologi Khawatir dengan Kebijakan Ini
-
Italia Keluarkan Regulasi Anti-AI, Ini Sebabnya
-
Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
-
Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman
-
Apa Dampak Abu Vulkanik Bagi Kesehatan dan Lingkungan?
-
Fakta di Balik Ditemukannya 7000 Pulau Baru Jepang, Efek Aktivitas Vulkanik?
-
Tak Cuma Sumeru, Inilah 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
-
5 Fakta Menarik Gunung Semeru, Tertinggi di Pulau Jawa