Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jika mikroba memang ada di Mars, "kebiasaan makan" mereka yang unik kemungkinan memainkan peran utama di Planet Merah menjadi jauh lebih dingin daripada yang seharusnya sebelumnya.
Dilansir dari Sputnik News, planet tak bernyawa yang tampaknya tandus yaitu Mars saat ini mungkin telah menyimpan kehidupan mikroskopis di beberapa titik di masa lalu yang jauh, para peneliti dari Prancis mendalilkan.
Namun, jika mereka benar-benar ada, mereka kemungkinan bertanggung jawab atas Mars yang berubah menjadi gurun terpencil, dengan penulis utama studi itu Boris Sauterey, seorang peneliti pasca-doktoral di Universitas Sorbonne, mengatakan bahwa kehidupan "mungkin sebenarnya umumnya menyebabkan kematiannya sendiri".
Selama penelitian mereka, Sauterey dan timnya berusaha menggunakan model iklim dan medan untuk mengevaluasi kelayakhunian Mars sekitar 4 miliar tahun di masa lalu ketika diduga memiliki air.
Baca Juga
Para peneliti menyimpulkan bahwa, seperti di Bumi awal, mikroba yang memakan hidrogen dan menghasilkan metana kemungkinan tumbuh subur di lapisan atas tanah Mars.
Namun, iklim Mars awal yang seharusnya hangat dan lembab akan terancam oleh mikroorganisme ini, karena mereka menyedot hidrogen keluar dari atmosfer tipis planet ini akan menjerumuskan planet ini ke zaman es, dengan suhu turun hampir minus 200 derajat Celcius.
Memperhatikan bahwa temuan mereka mungkin tampak "sedikit suram", Sauterey mengatakan dia yakin mereka juga "sangat merangsang".
"Mereka menantang kita untuk memikirkan kembali cara biosfer dan planetnya berinteraksi," katanya.
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
5 Rekomendasi Anime Bertema Kehidupan dengan Plot Sederhana Terbaru
-
8 Rekomendasi Anime Kehidupan Pernikahan, Cocok untuk Hari Valentine
-
Satelit di Saturnus Ini Diduga Kuat Punya Kehidupan
-
Komet Bisa Picu Timbulnya Kehidupan Satelit di Jupiter
-
Menguak Misteri, Begini Kemunculan Oksigen di Bumi Menurut Penelitian Terbaru
-
Dikira Benar-Benar Mati, Ilmuwan Temukan Sejumlah Aktivitas di Mars