Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kasus dugaan pembantaian keluarga oleh sang anak dengan menggunakan racun.
Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Magelang, Desa Mertoyudan Senin (28/11/2022), di mana terdapat tiga korban jiwa yang meregang nyawa akibat aksi pelaku.
Jenis racun yang dipakai sangat mematikan. Pihak kepolisian memaparkan bahwa ditemukan kerusakan pada otak, hati, jantung dan paru-paru.
Diduga bahwa pelaku menggunakan racun arsenik atau sianida dengan dosis tinggi.
Baca Juga
"Tenggorok, lambung, usus, hati, jantung, paru-paru, dan otak. Merah seperti terbakar. Karena prosesnya cepat memasuki pembuluh darah sehingga mematikan. Kadarnya sangat tinggi," utur Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, dikutip dari Suara Jawa Tengah.
Pelaku yang diduga anak bungsu di keluarga ini, membunuh orang tua dan kakak perempuannya dengan cara mencampur racun pada minuman teh dan kopi.
Hasil outopsi polisi mengungkap bekas racun pada gelas dan sendok yang digunakan pelaku sebagai sarana memberikan racun.
"Yang bersangkutan beli secara online," kata AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
Fakta Racun Arsenik
Terlepas dari kasus di atas, menurut situs Halodoc, arsenik biasa digunakan secara industri sebagai agen panduan pada pengolahan kaca, pigmen, tekstil, kertas, perekat logam, pengawet kayu, bahkan amunisi.
Efek akut keracunan arsenik antara lain muntah, sakit perut, diare, diikuti dengan mati rasa dan kesemutan secara ekstrem. Bisa juga terjadi kram otot dan kematian dalam kasus ekstrem.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Sinta Keong Racun Aktif Bikin Video Lipsync di TikTok, Netizen: Masih Temenan Sama Jojo Nggak?
-
Sinta Keong Racun Beberkan Kisah Hidupnya, Netizen: Dia Leluhur Anak TikTok
-
Ternyata Meteorit Mars Mengandung Racun, Ini Dampaknya pada Manusia
-
Ilmuwan Temukan Tikus Seukuran Kelinci, Menggemaskan tapi Beracun
-
Racun Lebah Madu Diklaim Efektif Bunuh Sel Kanker Payudara Jenis Ini
-
CEK FAKTA: Benarkah Malaysia-Singapura Semprot Racun Bunuh Virus Corona?
-
Dapat Paket Racun Mematikan, 4 Gedung Kantor Facebook Dievakuasi
-
Selain Ular Berbisa, Ini Hewan Beracun yang Ada di Indonesia
-
Membunuh Dalam Sekejap, Ini 5 Hewan Paling Beracun di Dunia
-
Menurut NASA, Deretan Tanaman Ini Ampuh Usir Racun di Ruangan