Jum'at, 19 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Selasa, 29 November 2022 | 14:47 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kasus dugaan pembantaian keluarga oleh sang anak dengan menggunakan racun.

Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Magelang, Desa Mertoyudan Senin (28/11/2022), di mana terdapat tiga korban jiwa yang meregang nyawa akibat aksi pelaku.

Jenis racun yang dipakai sangat mematikan. Pihak kepolisian memaparkan bahwa ditemukan kerusakan pada otak, hati, jantung dan paru-paru.

Diduga bahwa pelaku menggunakan racun arsenik atau sianida dengan dosis tinggi.

"Tenggorok, lambung, usus, hati, jantung, paru-paru, dan otak. Merah seperti terbakar. Karena prosesnya cepat memasuki pembuluh darah sehingga mematikan. Kadarnya sangat tinggi," utur Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, dikutip dari Suara Jawa Tengah.

Ilustrasi remaja yang terlibat tidak kriminal. (Pixabay/ )

Pelaku yang diduga anak bungsu di keluarga ini, membunuh orang tua dan kakak perempuannya dengan cara mencampur racun pada minuman teh dan kopi.

Hasil outopsi polisi mengungkap bekas racun pada gelas dan sendok yang digunakan pelaku sebagai sarana memberikan racun.

"Yang bersangkutan beli secara online," kata AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

Fakta Racun Arsenik

Terlepas dari kasus di atas, menurut situs Halodoc, arsenik biasa digunakan secara industri sebagai agen panduan pada pengolahan kaca, pigmen, tekstil, kertas, perekat logam, pengawet kayu, bahkan amunisi.

Efek akut keracunan arsenik antara lain muntah, sakit perut, diare, diikuti dengan mati rasa dan kesemutan secara ekstrem. Bisa juga terjadi kram otot dan kematian dalam kasus ekstrem.

BACA SELANJUTNYA

Ternyata Meteorit Mars Mengandung Racun, Ini Dampaknya pada Manusia