Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 22 Oktober 2018 | 23:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - PornHub, sebuah situs dewasa berkonten pornografi mengucurkan dana 25.000 dolar AS atau sekitar Rp 379 juta untuk sebuah penelitian dampak pornografi terhadap otak dan tubuh manusia.

Riset ini dijalankan oleh seorang ilmuwan Amerika Serikat bernama Dr Omri Gillath bersama timnya. Riset itu sekaligus untuk menemukan cara terbaik untuk mengonsumsinya. 

Situs dewasa berbasis di Kanada ini mengatakan, dana tersebut berasal dari Pornhub Cares yang memiliki program Sexual Wellness Center Grant (Hibah Pusat Kesehatan Seksual).

Dr Omri Gillath yang merupakan Profesor Psikologi di Universitas Kansas terpilih menerima hibah lantaran proposal risetnya dianggap paling menarik dibandingkan pendaftar lain.

"Dia (Gillath) berdedikasi untuk mengungkap informasi mendetail mengenai konsumsi hiburan dewasa dan juga efeknya. Dan kami dengan senang hati mendukung usahanya itu," kata Corey Price, Wakil Presiden Pornhub.

Di balik ide penelitian ini, Pornhub sebelumnya dituduh oleh beberapa orang di dalam industrinya menampilkan citra gratis hingga merugikan pendapatan para pemain dan aktor. Dan juga berpotensi berbahaya bagi anak-anak.

Dengan pendanaan sebesar itu, tim peneliti akan melakukan tiga riset dalam 18 bulan ke depan. Mereka akan menginvestigasi kekhawatiran atas penggunaan pornografi dalam kehidupan sehari-hari.

Ilustrasi pengguna smartphone. (Pixabay)

Dijelaskan bahwa sampai sekarang belum diketahui efek jangka pendek atau pun jangka panjang dari penggunaan pornografi dalam kehidupan sehari-hari.

"Porno telah menjadi bagian dari suatu hal yang biasa digunakan sekarang. Tapi kita tidak banyak melihat konsekuensi pada penggunaannya," kata Gillath.

Dalam riset ini Gillath dan timnya berharap bisa mengungkap, baik positif maupun negatif, efek dari peningkatan jumlah waktu menonton film porno secara umum.

Sementara itu, Dr Laurie Betito, yang telah bekerja dengan Pornhub dalam panduan kesehatan seksualnya, menyambut baik hibah tersebut sebagai sarana untuk mengulas rahasia seputar konsumsi pornografi.

"Seksualitas itu rumit dan kita perlu penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tindakan paling universal ini dan semua yang disiratkannya. Dengan hibah ini, kami menantikan penelitian cemerlang yang harus dilakukan oleh Profesor Gillath dan timnya,'' pungkas Laurie.

Tulisan ini sudah dimuat di Himedik.com dengan judul Mengejutkan, Pornhub Kucurkan Dana untuk Riset Dampak Pornografi.

BACA SELANJUTNYA

OnlyFans Batal Buat Larangan Konten Pornografi, Ini Alasannya