Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Usai gempa yang melanda Banten, Jumat (2/8/2019) publik dikejutkan oleh ramalan seorang pengguna Facebook bernama Eyang Ibung yang sudah diprediksi beberapa jam sebelum gempa terjadi. Namun, badan Nasional Penanggulangan Becana atau BNPB meminta publik tidak percaya dengan Eyang Ibung. Sebab gempa belum bisa diprediksi.
Akun bernama Eyang Ibung mendadak menghebohkan jagat media sosial setelah menuliskan status gempa sebelum kejadian. Sosoknya membuat gempar di tengah kepanikan masyarakat akibat gempa 7,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya pada Kamis (3/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Setelah ditelusuri dari akun Facebook Eyang Ibung, pria yang tampak berkaca mata dalam foto profilnya itu menuliskan status tentang bencana gempa beberapa jam sebelum kejadian. Ia mengimbau masyarakat untuk waspada lantaran akan terjadi gempa di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan sebagian daerah Sumatera.
Baca Juga
-
Bukti Orang Indonesia Santuy Abis, Gadis Ini Tetap Asik Makan Walau Gempa
-
Ramal Gempa Banten 4 Jam Sebelum Kejadian, Siapa Sosok Eyang Ibung?
-
Gempa Banten, BMKG Rilis Daftar Wilayah yang Berpotensi Tsunami
-
Berpotensi Tsunami, Gempa 7,4 SR Kembali Guncang Wilayah Banten
-
Pesisir Pulau Jawa Berpotensi Gempa 8,8 SR, Ini Tanggapan Jokowi
"Hati-hati mulai nanti malam sampai malam minggu, gempa wilayah Sukabumi, Jawa Tengah dan sebagian Sumatera,"
"Mulai nanti sore wilayah Banten dan Jakarta harus waspada!," tulis Eyang Ibung pukul 14.10 WIB.
Sekira dua jam setelah menulis status tersebut, Eyang Ibung mengajak masyarakat untuk menunaikan salat asar sebelum bencana datang.
"Yuk kita salat asar, sebentar lagi ada gempa...!," ungkapnya pada pukul 16.33 WIB.
Pelaksana harian Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB) Agus Wibowo mengatakan saat ini banyak informasi beredar di media sosial, seperti ramalan gempa.
âSampai saat ini, belum ada ilmu pengetahuan maupun alat yang dapat memprediksi kapan terjadinya gempa. Namun baru dapat memperkirakan lokasi pusat gempa dan potensi kekuatannya,â kaya Agus saat dihubungi Suara.com.(Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
BNPB Ungkap Jakarta Bisa Dilanda Banjir Meski Tanpa Air Kiriman dari Bogor
-
Duh Data Jutaan Pengguna Facebook Terancam Bocor, Pengguna iOS dan Android Wajib Waspada
-
BNPB Imbau Pemudik untuk Mewaspadai Cuaca Ekstrem
-
BMKG: Gempa Banten Bermagnitudo 6,6 Dipicu Aktivitas Subduksi
-
Menurut BNPB, Ini Penyebab Banyaknya Bencana Hidrometeorologi di Indonesia
-
Facebook Sempat Pecat Tiga Karyawan per Bulan, Ini Alasannya
-
Bikin Resah, Begini Cara Hindari Tag Video Porno di Facebook
-
Waspada, Topan Surigae Diprediksi Bisa Picu Cuaca Buruk di 9 Provinsi
-
130.331 Data Pengguna Facebook Indonesia Bocor, Bagaimana Cara Mengeceknya?
-
Terus Tumbuh, Jumlah Pengguna Facebook di Indonesia Tembus 140 Juta