Hitekno.com - Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan teratas perusahaan mesin pencarian raksasan tersebut.
Keduanya akan mundur dari jabatannya sebagai kepala eksekutif dan presiden Alphabet tetapi tetap menjadi anggota dewan.
Dilansir dari laman BBC, mundurnya keduanya, CEO Google Sundar Pichai akan merangkap menjadi CEO Alphabet.
Didirikan sejak tahun 2015, Alphabet menjadi bagian dari restrukurasi perusahaan Google yang didirkan oleh Larry Page dan Sergey Brin di sebuah garasi di California pada tahun 1998 lalu.
Perusahaan utama tersebut didirkan untuk membuat kegiatan raksasa teknologi tersebut lebih bersih dan bertanggung jawab.
Keduanya mengatakan akan fokus untuk memulai inisiatif baru saat pindah dari Google ke Alphabet.
Namun dalam sebuag unggahan di blog, keduanya, Larry Page dan Sergey Brin mundur dari manajemen perusahaan
Keduanya yang baru berusia 46 tahun ini mengatakan bahwa mereka akan tetap aktif terlibat sebagai anggota dewan, pemegang sahan dan salah satu pendiri.
Dalam surat blog tersebut mereka mengatakan ''kami belum pernah memegang peran manajemen ketika kami berpikir ada cara yang lebih baik menjalankan perusahaan, jadi Alphabet dan Google tak lagi membutuhkan dua CEO dan seorang presiden''.
Tak hanya itu, keduanya mengatakan sudah waktunya untuk mengambil peran sebagai orang tua dan mengatakan bahwa ''tidak ada orang yang lebih baik'' untuk memimpin perusahaan ke masa depan daripada Sundar Pichai.
Baca Juga:
Cover Resident Evil 3 Remake Bocor, Tampilkan Desain Baru Karakternya
Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin sendiri merupakan 10 dari 14 orang terkaya di dunia menurut Forbes dengan kekayaan masing-masing bernilai sekitar 50 miliar dolar AS. Sedangkan Alphabet merupakan perusahaan publik terbesar ke-17 di dunia.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data