Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Konflik antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran makin memanas pasca terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak pada Jumat (3/1/2020).
Aksi penyerangan yang menewaskan jenderal Iran ini pun membuat tensi kedua negara meninggi, bahkan disebut-sebut bisa memicu Perang Dunia III atau World War 3.
Melihat memanasnya hubungan Iran vs AS, netizen pun ramai membahasnya dengan hashtag #IranvsUSA di Twitter.
Saking ramainya netizen membahas, hashtag #IranvsUSA bertengger di trending topik Twitter pada Rabu (8/1/2020) pagi.
Baca Juga
Lebih dari 456 ribu cuitan netizen menggunakan hashtag #IranvsUSA, tak heran membuatnya bertengger di trending topik Twitter.
Berbagai macam bahasan netizen di Twitter terkait konflik AS dan Iran ini. Dari yang membahasnya serius karena takut World War 3 hingga membuat candaan.
Tak sedikit netizen yang memperingatkan ketegangan Iran vs AS bukan main-main. World War 3 bisa saja tercipta karena konflik ini.
Dampak dari konflik Iran vs AS ini tidak hanya berdampak pada trending topik Twitter saja, namun juga pada perekonomian.
Termasuk nilai tukar Rupiah yang ikut melemah terhadap Dolar AS seperti yang diberitakan Suara.com (8/1/2020).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada hari ini berpotensi melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh konflik Iran vs AS. Rupiah bisa melemah dalam hari ini, mungkin bisa di atas Rp 14.000.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 13.900- Rp 14.050," kata Ariston Tjendra dalam riset hariannya di Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa kemarin (7/1/2020) berada di level Rp 13.878 per dolar. Level itu menguat dari pergerakan Senin sebelumnya di level Rp 13.944 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 13.919 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Senin sebelumnya yang di level Rp 13.961 per dolar AS.
Itulah dampak memanasnya konflik Iran vs AS yang bukan cuma menjadikan hashtag #IranvsUSA masuk ke trending topik Twitter, namun juga berdampak ke nilai tukar Rupiah.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Singgung Jokowi dan Firaun, Nama Cak Nun Masuk Trending Twitter
-
Layanan Indihome Alami Gangguan, Netizen Ramai Ngeluh di Twitter
-
Link Nonton Piala Dunia 2022 Grup B: Iran vs AS dan Wales vs Inggris Lengkap dengan Jadwal
-
Kumpulan Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Hari Ini 29 November 2022
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022: Wales vs Iran, Penentuan Nasib di Grup B!
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Hari Ini, 21 November 2022
-
Piala Dunia 2022: Unta Camilla Dianggap Bisa Prediksi Pertandingan, Layaknya Paul Gurita?
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022: Inggris vs Iran, Lengkap dengan Statistiknya
-
Iran Batasi Akses Internet, Elon Musk Siap Kirim Starlink
-
Ramai Bahas Bjorka, Netizen Malah Singgung Deddy Corbuzier dan Baim Wong