Hitekno.com - Konflik Amerika Serikat (AS) dan Iran pasca terbunuhnya Jenderal Qaseem Soleimani di Irak, Jumat (3/1/2020) masih memanas.
Setelah AS membunuh Jenderal Iran tersebut, dibalaslah dengan rudal canggih. Rudal canggih Iran ini telah berhasil menembus pangkalan militer AS.
Iran telah meluncurkan rudal canggih bertipe balistik untuk menyerang sejumlah pangkalan militer di AS. Bukan satu, melainkan 16 rudal canggih.
Selain rudal Canggih, Iran dilaporkan juga telah menyiapkan serangan siber untuk AS. Dan masih banyak ketegangan konflik AS dan Iran.
Rudal canggih Iran dan serangan siber ke AS ini termasuk dalam berita terkini pilihan HiTekno.com untuk hari, Jumat (10/1/2020).
Lebih lengkapnya, berikut ini empat berita terkini terkait konflik AS dan Iran yang makin memanas.
1. Mampu Tembus Pangkalan AS, Begini Canggihnya Rudal Andalan Iran
Iran Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) atau Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengklaim bahwa belasan rudal yang mereka luncurkan telah berhasil menghantam pangkalan militer Amerika Serikat di Irak.
Serangan yang dilakukan pada 8 Januari 2020 pukul 01.30 waktu setempat diklaim menewaskan 80 tentara Amerika Serikat.
Laporan dari pihak IRGC menyatakan bahwa mereka berhasil menghancurkan banyak drone, helikopter dan peralatan militer di pangkalan AS hingga rusak parah.
Baca Juga:
Tak Hanya Rudal, Iran Bisa Menyiapkan Serangan Siber untuk AS
2. Tak Hanya Rudal, Iran Bisa Menyiapkan Serangan Siber untuk AS
Tak hanya rudal, analis memperkirakan bahwa Iran sudah menyiapkan serangan siber untuk menyerang pemerintah Amerika Serikat.
Analis keamanan siber dari Carnegie Endowment for International Peace menjelaskan bahwa serangan dunia maya dari Iran harus diharapkan sebagai pembalasan atas kematian jenderal Iran yang sangat dihormati, Qassim Suleimani.
3. Cek Fakta, Video Pembunuhan Jenderal Soleimani di Baghdad
Heboh beredar video yang disebut-sebut pembunuhan Jenderal Soleimani di Baghdad baru-baru ini beredar luas di Twitter.
Diduga video ini diambil dari drone yang digunakan sebagai senjata pembunuhan yang dilakukan AS. Namun, apa benar ini video pembunuhan jenderal Iran?
Cukup membuat heboh, video ini lalu dikonfirmasi hoax oleh grup Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH).
4. Facebook Akui Bantu Kemenangan Donald Trump di Pemilu AS
Setelah lama mengelak, akhirnya Facebook mengakui keterlibatan mereka bantu kemenangan Pemilu AS hingga membuat Donald Trump sebagai presiden.
Informasi ini didapat dari sebuah memo diperoleh The New York Times yang mereka unggah secara publik.
Dalam memo tersebut, salah seorang eksekutif Facebook Andrew Bosworth mengatakan bahwa pihaknya memang bertanggung jawab atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS pada 2016.
Itulah empat berita terkini terkait panasnya konflik AS dan Iran. Dari rudal canggih Iran hingga serangan siber ke AS.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Netflix Adaptasi Tiga Novel Dee Lestari menjadi Original Series
-
Cara Membuat Makalah di HP dengan Word dan Google Docs: Praktis, Cepat, dan Anti Ribet!
-
Begini Cara Membuat Chatbot WhatsApp Business Tanpa Ribet, Cek Fitur dan Tips Maksimalin Penjualan!
-
3 Cara Menggunakan Voucher TikTok Shop Agar Diskon Muncul Saat Checkout
-
Cara Menambahkan Nada Dering di HP Samsung, Tambah Ringtone Kustom Tanpa Aplikasi Tambahan