Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sempat beredar pesan berantai melalui aplikasi chatting WhatsApp yang menyebutkan dua perawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta telah terjangkit virus corona.
Pesan berantai tersebut dengan cepat beredar luas melalui aplikasi chatting WhatsApp hingga membuat masyarakat sekitar cemas.
Berikut isi pesan tersebut.
Pak tolong diinformasikan kepada teman-teman taxol maupun konvenâ¦.bila jemput penumpang di Sarjito diharuskan memakai maskerâ¦sehubungan dengan penyebaran virus seperti Wuhan dari Chinaâ¦pagi ini sudah ada 2 perawat yang tertularâ¦terima kasih
Baca Juga
Lantas benarkah dua perawat RSUP Dr Sardjito tejangkit virus corona?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, informasi dari pesan berantai tersebut tidak benar.
Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur RSUP Dr Sardjito, Darwito seperti dikutip dari situs Tempo. Menurutnya, pesan yang terlanjur viral tersebut mengakibatkan banyak orang mendadak memakai masker di dalam rumah.
Perawat Anjar Ismiyati pun mengatakan bahwa dirinya dan para perawat di RSUP Dr Sardjito telah melakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Hasilnya, para perawat di rumah sakit tersebut dinyatakan negatif dari virus corona.
Penjelasan lebih lanjut juga disampaikan Kepala Pelayanan Medis Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr Sardjito, Andreas Dewanto.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan standar penanganan pasien yang datang sendiri ke rumah sakit ataupun pasien rujukan.
Kesimpulan
Pesan yang menyebut dua perawat RSUP Dr Sardjito terjangkit virus corona adalah palsu atau hoaks. Pesan tersebut sengaja dibagikan untuk menipu sehingga masuk dalam kategori Fabricated Content.
Faktanya, tidak ada perawat di RSUP Dr Sardjito yang terjangkit virus corona. Para perawat pun telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan hasilnya negatif virus corona.
Itulah hasil cek fakta pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang sempat beredar. Ternyata kabar dua perawat RSUP Dr Sardjito terjangkit virus corona tersebut adalah palsu alias hoaks.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Resmi ke Real Madrid Usai Tampil Apik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Amanda Manopo Cium Arya Saloka di Depan Media?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Simon Cowell Beli Lagu Putri Ariani Seharga Rp 7 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X600 Pakai Snapdragon 8 Gen 2 Baterai 8500 mAh dan Kamera 200MP?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luna Maya Bangun Rumah dengan Maxime Bouttier di Bali?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X200 Ultra Pakai baterai 7100 mAh dan Kamera 200MP