Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tak mengherankan lagi jika rokok menjadi perdebatan di masyarakat karena menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian.
Namun, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang seolah tidak peduli dengan data tersebut. Bahkan jargon "Rokok dapat membunuhmu" pun sepertinya telah diabaikan. Melihat hal itu, beberapa pihak mulai menyuarakan larangan penjualan rokok.
Hal itu pun dilakukan oleh pemilik warung pinggir jalan yang memasang spanduk anti mainstream untuk pelarangan penjualan rokok tersebut.
Dibagikan oleh akun Twitter @flutulangs pada 27 Januari, pemilik akun mengunggah foto yang memperlihatkan spanduk berwarna putih dengan tulisan tangan menggunakan spidol berwarna hitam. Pada bagian atas spanduk itu terdapat tulisan "Tidak jual rokok".
Baca Juga
-
Bersihkan Kandang, Pria Ini Nggak Sadar Kalau Burung Hiasnya Kabur
-
Lepas Istri Pergi Rawat Pasien Virus Corona, Suami Menangis Histeris
-
Bawa Es Buah dari Kondangan Pakai Tas, Netizen: Mengurangi Sampah Plastik!
-
Pegawai Kedai Kopi Aniaya Driver Ojol, Banjir Review Buruk di Google
-
Terpendam Kotoran Sapi, Temuan Benda Mirip Arca Ini Bikin Heboh
Di bagian bawah tulisan tersebut terdapat kalimat yang berbunyi, "Sudah tau membunuhmu masih aja dibeli!!" Tak hanya itu, pemilik warung juga menulis potongan ayat Al-Qur'an dari surat An-Nisa yang berbunyi, "Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu (QS. An-Nisa: 29)."
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 675 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Nggak jual rokok, jual vape mungkin," tulis akun @rsdfrdn2.
"Warung itu nggak jualan rokok, bisa beli rokok di warung lainnya. Gimana!?" komentar @ignatiusputro.
"Ada-ada aja," tambah @Screamolrvan.
"Prinsip," cuit @enlesmono.
Sebagai informasi, pada 2018, Globocan (Global Burden Cancer) menyebut dari total kematian akibat kanker di Indonesia, kanker paru menempati urutan pertama dengan persentase sebesar 12,6 persen. Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Persahabatan 87 persen kasus kanker paru berhubungan dengan merokok.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Viral Momen Penghancuran Vape di Sekolah, Netizen: Belajar yang Bener Dulu Dek
-
Sebal Sama Tukang Parkir, Pemilik Minimarket Pasang Spanduk Sebesar Ini
-
Pria Was-was Usai Tanpa Sengaja Duduki Spanduk Puan Maharani, Netizen: Astagfirullah, Hati-hati
-
Lihat Spanduk Warung Nasi Goreng Tanpa Nasi, Netizen Ramai Berspekulasi Gini
-
Nostalgia Foto Kios Rokok Tahun 1980, Netizen Salfok Lihat Produk Lawas Ini
-
Soroti Tulisan di Spanduk Puan Maharani Ini, Netizen: Terus Kenapa?
-
Gadis Cantik Foto di Depan Spanduk Polisi, Netizen Malah Salfok Lihat Hal Ini
-
Spanduk Gerobak Gorengan Bikin Pecinta Anime Penasaran, Netizen: Luffy dan Roger Pernah Makan di Sini
-
Tulisan di Spanduk Warung Sate Ayam Bikin Geleng-geleng, Wibu Wajib Makan di Sini
-
Foto Dua Penjual Rokok di Jakarta Tahun 1977, Netizen Salfok ke Gaya Stylish Begini