Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dampak dari pandemi virus corona membuat banyak orang tak bisa melakukan aktivitas seperti biasa hingga banyak orang kehilangan pekerjaan.
Tak hanya itu, beberapa orang juga mengalami pengurangan gaji hingga pemotongan jam kerja.
Di Inggris, pengguna situs dewasa berbayar dikabarkan mengalami kenaikan. Tidak sedikit yang menggunakan situs dewasa seperti OnlyFans untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
Terlepas dari adanya kritikan, banyak juga yang mendukung penggunaan situs dewasa karena dapat membantu banyak perempuan untuk tetap memperoleh pendapatan di kala pandemi.
Baca Juga
-
Begini Cara Facebook dan Twitter Cegah Penggunanya Bagikan Hoaks
-
Susul Canon dkk, Sony Rilis Software Kamera Jadi Webcam
-
Pria Diajak Video Call Saat Pacarnya Selingkuh, Netizen: Dada Gua Sakit
-
Bukan Fotonya, Caption Story WA Netizen Ini Bikin Salfok
-
Terpopuler: Gempa Bengkulu dan Driver Ojol Pamer Foto Bareng Anya Geraldine
Melansir laman Mirror, salah satu yang memilih untuk menggunakan situs dewasa tersebut adalah perawat bernama Nicola.
Sebelumnya, Nicola adalah perawat di departemen gawat darurat. Namun, akibat pandemi virus corona, shift kerjanya mengalami pemotongan.
Padahal, Nicola punya empat orang anak. Wanita 39 tahun ini pun memutuskan untuk mencoba mendaftar di situs dewasa dan menjual foto seksi.
"Aku sudah bekerja di bidang kesehatan selama 20 tahun. Ketika virus corona sedang dalam puncaknya, shift kerja kami dipotong untuk mengurangi jumlah orang dalam satu departemen," ungkapnya.
"Itu adalah waktu yang membuat depresi, dengan semua hal yang terjadi. Awalnya aku memutuskan untuk mendaftar ke situs dewasa demi bersenang-senang dan kabur dari realita," tambah Nicola.
Meski begitu, Nicola dikejutkan oleh jumlah pendapatan yang diterimanya. Selama ini, gaji Nicola sebagai perawat adalah 1.750 poundsterling atau Rp 33,7 juta.
Namun, saat menjual foto-foto seksi di situs dewasa, Nicola berhasil mendapatkan penghasilan hingga 4.500 poundsterling atau Rp 86,9 juta dalam satu bulan.
"Aku sangat hati-hati dengan apa yang aku unggah. Aku mencoba untuk tetap berkelas. Aku mengunggah foto atau video singkat dengan pakaian renang, bikini, atau pakaian olahraga," tambahnya.
Nicola juga enggan untuk tampil telanjang seperti wanita lainnya di situs dewasa. Menurutnya, apa yang dia lakukan berbeda dari bintang porno.
"Aku tidak khawatir soal video porno untuk balas dendam karena foto yang aku unggah tidak jauh berbeda dengan foto liburan di Instagram," jelas Nicola.
"Satu-satunya perbedaan adalah aku dibayar untuk itu. Aku tidak melakukan sesuatu yang buruk atau berbahaya."
Nicola juga mengaku bahwa dia sempat mendapatkan komentar negatif. Namun, Nicola menegaskan bahwa apa yang dilakukannya bukan hal porno seperti tuduhan orang-orang.
Menurutnya cara nekatnya jualan foto seksi di situs dewasa adalah cara yang pasti dan membantu pemasukannya. (Suara.com/Amertiya Saraswati)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
-
Keluhan Pengguna, Explore Instagram Dipenuhi Foto Seksi dan Video Vulgar
-
Cara Membersihkan Explore Instagram dari Konten Dewasa dan Foto Seksi
-
Riset Microsoft Terbaru Ungkap Sebab Banyaknya Orang Stres setelah Pandemi, Apa Jamunya?
-
Dukung Mitra UMKM dan Driver, Gojek Keluarkan Rp 1 Triliun Selama Pandemi
-
#BangkitBersama, GoTo Donasikan 1.000 Konsentrator Oksigen bagi Faskes
-
Bersama Halodoc, Telkomsel Hadirkan Sentra Vaksinasi
-
Tips Milenial Berburu Cuan dengan Investasi ala Tokopedia
-
Aman Berpergian, GoPay Kini Jadi Opsi Pembayaran di Aplikasi MyBluebird
-
Tingkatkan Kemampuan Diri Selama Pandemi Lewat Channel Telegram