Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 13 Januari 2021 | 15:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pada Rabu (13/1/2021) program vaksinasi COVID-19 sudah mulai dilaksanakan usai Presiden Jokowi menjadi yang pertama disuntik vaksin buatan Sinovac pagi ini. Buat kamu yang ingin tahu jadwal vaksi COVID-19, kami bisa mengunjungi Pedulilindungi.id.

Aplikasi PeduliLindungi buatan pemerintah ini dikembangkan untuk menangani pandemi di Indonesia.

PeduliLindungi ini memberikan informasi pada pengguna mengenai penanganan COVID-19 hingga jadwal vaksinasi yang kini sudah dimulai.

Program vaksinasi COVID-19 untuk tahap awal ditujukan untuk pada tenaga kesehatan dan termasuk tenaga kesehatan yang ada di fasilitas layanan kesehatan.

Tak cuma itu, vaksin tahap pertama ini juga diberikan pada tenaga publik yang rawan terpapar COVID-19.

Aplikasi Pedulilindungi.id. (Kominfo)

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia sendiri dilaksanakan selama 4 tahap, untuk mengetahui jadwal vaksinasi apabila kamu adalah tenaga kesehatan begini caranya, yuk simak.

1. SMS

Calon penerima vaksin akan mendapatkan SMS dari PEDULI COVID terlebih dahulu dan akan melakukan registrasi ulang.

2. Cara registrasi ulang

Tahap registrasi ulang ini melalui aplikasi PeduliLindungi atau bisa juga melalui website pedulilindungi.id

3. Pengecekan NIK

Setelah registrasi ulang, cek NIK kamu dalam program vaksinasi COVID-19.

Pilih opsi 'PERIKSA' dan masukan NIK.

4. Cara mendaftar

Bagi kamu tenaga kesehatan yang belum mendapat SMS atau NIK belum terdaftar kamu bisa mengirimkan email ke vaksin@pedulilindungi.id.

Mengirim email tersebut dengan format 'VAKSIN NAKES_NIK kamu" dan dilengkapi data: Nama - NIK - Alamat - No HP - tipe NAKES' serta lampiran surat keterangan dari Kepala Fasilitas Pelayanan Kesehatan tempat kamu bekerja.

Itulah tadi cara mengecek jadwal vaksin melalui Pedulilindungi.id, selamat mencoba.

BACA SELANJUTNYA

Saham Pfizer Anjlok Seiring Menurunnya Permintaan Obat Covid