Sabtu, 27 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 11 Februari 2023 | 15:43 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - The Walt Disney Company resmi mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sekitar 7.000 karyawan Walt Disney akan terdampak PHK massal terbaru ini.

Dilaporkan kalau 7.000 karyawan yang terdampak PHK massal Walt Disney ini setara dengan 3,6 persen total perkerja perusahaan tersebut.

Seperti dirangkum dari Suara.com, pemberitahuan PHK massal Walt Disney ini disampaikan pada Kamis (8/2/2023).

Dilansir BBC News, langkah PHK massal 7.000 karyawan tersebut dilakukan Walt Disney untuk menghemat dana 5,5 miliar dolar AS atau setara Rp 82 triliun

Tak hanya itu, juga membuat layanan streaming film Disney Plus lebih menguntungkan.

Hal ini karena layanan streaming film Disney Plus telah mengalami penurunan jumlah pelanggan untuk pertama kalinya sejak diluncurkan pada 2019 lalu.

Menurut CEO Walt Disney Bob Iger, pengurangan jumlah karyawan memungkinkan perusahaan ini untuk menghadapi kondisi perekonomian global dengan lebih baik.

Walt Disney mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 8 persen pada periode Oktober sampai Desember 2022 menjadi 23,5 miliar AS. Perolehan laba meningkat 11 persen menjadi 1,3 miliar dolar AS.

Namun layanan Disney Plus melaporkan kerugian sebesar 1,5 miliar dolar AS dan penurunan jumlah pelanggan sebanyak 2,4 juta pelanggan menjadi 161,8 juta pelanggan.

Walt Disney akan melakukan restrukturisasi sehingga tercipta tiga divisi utama, yaitu hiburan, olahraga, dan taman hiburan.

Saham Walt Disney yang tercatat di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melambung 5,40 persen dalam sesi perdagangan after-hours.

Demi melancarkan operasional dan mengurangi beban, Walt Disney akhirnya mengambil keputusan untuk PHK massal 7.000 karyawan mereka. (Suara.com/ Mohammad Fadil Djailani)

BACA SELANJUTNYA

Lagi, 30 Karyawan Zenius Terancam Kena PHK