Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Momen matahari terbenam atau sunset di Mars sangat menarik untuk diamati. Keindahannya terlalu sayang untuk dilewatkan karena ketika Matahari menghilang, akan muncul warna biru.
Bumi dan Mars seperti dua planet yang berada di dunia cermin. Mars dikenal sebagai ''Planet Merah'', sementara Bumi adalah ''Kelereng Biru''.
Mars merupakan planet dengan gurun yang dingin, sedangkan Bumi penuh dengan air dan kehidupan.
Masih ada hal aneh yang menarik untuk disimak. Langit di Mars berwarna merah dan sunset-nya berwarna biru. Penyebabnya ternyata mirip dengan jawaban dari mengapa langit kita biru dan sunset di Bumi berwarna merah.
Baca Juga
Cahaya dari Matahari tercerai berai berdasarkan apa yang ada di atmosfer.
Sinar Matahari terdiri dari cahaya dari banyak panjang gelombang yang berbeda. Molekul dan pertikel debu hanya berinteraksi dengan gelombang tertentu.
Hamburan cahaya oleh partikel-partikel ini adalah kunci terkait warna apa yang kita lihat.
Dikutip dari IFLScience, atmosfer Mars sangat renggang, tekanannya setara dengan 1 persen tekanan atomosfer Bumi.
Atmosfer Mars terbuat dari karbon dioksida dan memiliki banyak debu. Debu halus ini cenderung menyebarkan cahaya merah sehingga langit tampak kemerahan.
Ketika Matahari terbenam, cahaya yang menembus atmosfer di Mars akan menjadi cahaya biru. Itu yang menyebabkan sunset di Mars mempunyai warna biru nan keren.
Sementara itu, proses yang terjadi di Bumi adalah sebaliknya. Cahaya biru memantulkan molekul-molekul udara di atmosfer sehingga langit Bumi tampak biru.
Saat sunset di Bumi, cahaya Matahari akan menceraiberaikan molekul yang ada sehingga langit berwarna merah.
Jika di Bumi kita bisa melihat palet merah yang lebih luas, itu sebenarnya diperkuat oleh abu dari gunung berapi.
Menariknya, Bumi dan Mars merupakan dua planet di mana manusia memiliki kesempatan melihat sunset. Planet lain seperti Merkurius tidak memiliki atmosfer sehingga Matahari akan langsung menghilang ketika sunset terjadi.
Begitu pula dengan Venus, atmosfernya yang sangat padat sehingga menghalangi cahaya Matahari masuk ke planet tersebut. Suhu tinggi dan hujan asam di planet Venus bahkan hanya akan merusak kulit dan wajah manusia.
Itulah mengapa sunset di Mars yang berwarna biru dan merahnya sunset di Bumi merupakan fenomena yang patut kita syukuri.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Dikira Benar-Benar Mati, Ilmuwan Temukan Sejumlah Aktivitas di Mars
-
Gara-Gara Temuan Ini, Ilmuwan Menduga Pernah Terjadi Mega Tsunami di Mars
-
Ada Gempa, Ilmuwan Temukan Aktivitas Vulkanik di Mars
-
Ternyata Meteorit Mars Mengandung Racun, Ini Dampaknya pada Manusia
-
Ilmuwan Ungkap Dugaan Adanya Mahluk Penghuni Mars Era Dahulu, Hal Ini Picu Kepunahan
-
Usai Misi ke Bulan dan Mars Berhasil, Kini China akan Kirim Dua Pesawat Antariksanya ke Jupiter dan Uranus
-
Akhirnya Diungkap Foto Mars Terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb