Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Planet Mars dianggap bisa jadi tempat tinggal manusia selanjutnya setelah Bumi. Karena itu banyak yang ingin pindah ke Mars, termasuk pasangan satu ini.
Pasangan asal Boston, Amerika Serikat (AS), Yari dan R. Daniel Golden-Castano telah mendaftarkan diri sebagai penghuni planet Mars.
Pasangan ini terobsesi dengan planet tersebut sehingga berniat untuk pindah ke Mars pada 2032. Mereka ingin menjadi penghuni Mars.
Pasangan ini bertemu di grup Facebook yang berisi orang-orang yang terobsesi dengan planet Mars. Banyak diantaranya yang ingin pindah ke Mars.
Baca Juga
Saking terobsesinya, pasangan ini menikah di saat posisi planet Mars berada di jarak terdekat dengan Bumi. Pasangan ini pun mendaftarkan diri sebagai penghuni Mars.
Mereka terpilih sebagai dua di antara 100 kandidat penghuni Mars. Pemilihan yang dilakukan melalui program Mars One.
''Ini merupakan bagian dari mimpi masa kecil saya,'' ucap R. Daniel seperti yang dimuat New York Post.
Dari 100 kandidat ini, nantinya akan diseleksi lagi menjadi 24 calon. Lalu mereka menjalani pelatihan berat selama 10 tahun.
Dalam latihan ini, para calon penghuni Mars akan diasingkan ke lokasi terpencil. Mereka harus belajar bagaimana menanam makanan, memperbaiki teknologi, dan belajar memberikan pertolongan medis.
Mengerikannya lagi, jika mereka jadi pindah ke Mars, mereka tak akan mendapatkan tiket pulang ke Bumi. Alias menetap selamanya di planet Mars.
Misi Mars One ini sendiri bukan sebuah program menciptakan koloni baru di Mars. Melainkan tahap awal untuk misi-misi selanjutnya di planet Mars.
Misi ini ditugaskan untuk mencari sumber pangan yang berkelanjutan di planet merah tersebut. Demi kelangsungan hidup mereka, dan orang-orang yang datang berikutnya.
Keputusan pasangan ini untuk pindah ke Mars tidaklah mulus. Karena mendapatkan tentangan dari keluarga keduanya.
Bahkan nenek Yari menyebutnya ini sebagai misi bunuh diri. Keluarga lainnya pun tidak menyambutnya dengan gembira.
Untungnya, pasangan calon penghuni Mars ini bisa menjelaskan dengan baik. Termasuk ke sang nenek yang awalnya menolak keputusan ini.
Program Mars One untuk membawa manusia ke planet Mars sendiri masih lama, sekitar 2031 mendatang. Akankah pasangan ini jadi pindah ke Mars nanti?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Dikira Benar-Benar Mati, Ilmuwan Temukan Sejumlah Aktivitas di Mars
-
Gara-Gara Temuan Ini, Ilmuwan Menduga Pernah Terjadi Mega Tsunami di Mars
-
Ada Gempa, Ilmuwan Temukan Aktivitas Vulkanik di Mars
-
Ternyata Meteorit Mars Mengandung Racun, Ini Dampaknya pada Manusia
-
Ilmuwan Ungkap Dugaan Adanya Mahluk Penghuni Mars Era Dahulu, Hal Ini Picu Kepunahan
-
Usai Misi ke Bulan dan Mars Berhasil, Kini China akan Kirim Dua Pesawat Antariksanya ke Jupiter dan Uranus
-
Akhirnya Diungkap Foto Mars Terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb