Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 16 Januari 2019 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ekplorasi ke planet Mars terus diupayakan karena dianggap bisa jadi tempat tinggal manusia, namun berbeda dengan Georgia. Negara ini malah ingin membuka kebun anggur di Mars.

Georgia sendiri memiliki sejarah memproduksi minuman anggur sejak lama. Karena itu, mereka sangat tertarik untuk membuka kebun anggur di Mars.

Bahkan negara ini mengerahkan ilmuwan-ilmuwan terbaiknya untuk mencari tahu cara membukakebun anggur di Mars.

Proyek bernama IX Millennium itu, untuk memperingati tradisi pembuatan anggur Georgia di milenium ke sembilan, akan terdiri dari beberapa fase, termasuk bagaimana cara membangun infrastruktur pertanian di Mars .

Tetapi salah satu langkah paling krusial juga adalah menentukan varietas anggur mana di Bumi yang cocok dengan lingkungan ekstrem Mars.

Ilustrasi kebun anggur. (Unsplash/Nacho Domínguez Argenta)

Rencananya riset itu rampung pada 2024, tahun yang dicanangkan sebagai saat pengiriman misi berawak ke Mars oleh Elon Musk, pendiri dan bos perusahaan antariksa SpaceX.

''Jika kita akan tinggal di Mars satu hari nanti, maka Georgia harus ikut berkontribusi,'' kata Nikoloz Doborjginidze, pendiri Agensi Riset Antarisa Georgia, seperti dilansir Live Sciencedari Washington Post, Senin (14/1/2019).

''Nenek moyang kami membawa anggur ke Bumi, jadi kami bisa melakukan hal yang sama di Mars,'' klaim dia.

Proyek riset itu sendiri akan dimulai tahun ini dengan pembanungan rumah kaca vertikal di dalam sebuah hotel di ibu kota Tbilisi, sebagai simulasi bentuk pertanian di Mars.

Sementara itu para pakar pertanian Georgia bekerja mencari varietas anggur mana yang cocok dengan lingkungan ekstrem di planet Mars.

Mereka akan menciptakan sebuah lingkungan mirip Mars - dengan kadar karbon monoksida tinggi dan kandungan udara tipis untuk meniru tekanan atmosfer di Mars yang setara dengan tekanan udara di ketinggian 6.000 meter di Bumi.

Ilustrasi kebun anggur. (Unsplash/Samuel Zeller)

Eksperimen ini tampaknya belum akan membuahkan hasil hingga 2022, tetapi para ilmuwan telah menduga bahwa anggur hijau adalah jenis yang paling cocok di planet Mars.

''Anggur hijau lebih tahan terhadap virus. Jadi saya membayangkan jenis anggur ini akan lebih tahan terhadap radiasi, karena kulitnya bisa memantulkan (radiasi),'' ulas Levan Ujmajuridze, direktur laboratorium perkebunan anggur Georgia.

Rencana Georgia ini sendiri tampaknya punya peluang terwujud, karena pada Selasa (15/1/2019) pemerintah Cina mengumumkan bahwa bibit-bibit tanaman yang dibawanya ke Bulan berhasil mengeluarkan tunas.

Bulan juga diketahui memiliki kondisi lingkungan ekstrem. Jika kehidupan bisa bertumbuh di Bulan, Mars tampaknya tinggal sejengkal lagi.

Seperti apa nantinya rencana Georgia membuka kebun anggur di Mars, bisakah? (Suara.com/Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap Dugaan Adanya Mahluk Penghuni Mars Era Dahulu, Hal Ini Picu Kepunahan