Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Upaya Huawei dalam meninggalkan Android secara perlahan rupanya tak main-main. Perusahaan baru-baru ini mengklaim bahwa platform HarmonyOS sudah memiliki 134 ribu aplikasi.
Dalam keterangan teranyar, perusahaan mengungkapkan bahwa lebih dari 130 ribu aplikasi sudah menggunakan HMS Core. Perlu diketahui, HMS Core sendiri terus berkembang dan kita telah melihat peluncuran versi 6.0 dengan dukungan yang diperluas untuk layanan cloud Huawei.
Tak hanya itu, Huawei juga mengumumkan bahwa lebih dari 4 juta developer atau pengembang telah menandatangani kontrak untuk membangun platform Harmony.
Dikutip dari GSMArena, perangkat yang memenuhi syarat untuk bermigrasi ke HarmonyOS 2.0 akan menyimpan aplikasi dan data (kecuali aplikasi yang mengandalkan Google Play Services).
Baca Juga
Dengan kompatibilitas mundur, Huawei menantikan masa depan ketika HarmonyOS akan menjalankan aplikasinya sendiri, bukan aplikasi yang dirancang untuk Android.
Untuk semakin meningkatkan aplikasi dalam ekosistem HarmonyOS, perusahaan juga mengadakan penghargaan serta kompetisi khusus bagi pengembang.
Perusahaan meluncurkan Huawei HMS Global Application Innovation Competition 2021 yang mengundang pengembang untuk membuat aplikasi inovatif berbasis HMS Core.
Pengembang dari China, Eropa, Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika dapat berpartisipasi dalam kompetisi tersebut untuk memperebutkan hadiah senilai 1 juta dolar AS atau Rp 14,2 miliar.
Selain hadiah 1 juta dolar AS, Huawei juga akan menawarkan penghargaan lain, termasuk dukungan pemasaran, sumber daya cloud, insentif untuk menggunakan sistem pembayaran HMS Core dan lain-lain.
Beberapa waktu lalu perusahaan sudah mengumumkan bahwa puluhan ribu aplikasi sudah dapat dinikmati oleh lebih dari 10 juta pengguna.
Huawei bahkan mengklaim bahwa HarmonyOS adalah ekosistem seluler terbesar ketiga di dunia. Huawei juga bersiap "migrasi besar-besaran" setelah perusahaan berencana memberikan update ke HarmonyOS 2 pada 100 juta perangkat, baik smartphone dan tablet.
Mengingat Huawei begitu serius dalam melakukan manuver pada HarmonyOS, cukup menarik dinantikan apakah mereka dapat menjadi penantang utama Android dalam beberapa waktu ke depan.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas