Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beredar sebuah video yang mengklaim kalau Gereja di Jerman menyebut virus corona tidak aktif ketika mendengar suara azan.
Dalam video ini menampilkan seorang pria berpeci mengumandangkan azan di dalam sebuah gereja. Aksi tersebut disebut-sebut merupakan permintaan gereja agar virus corona tidak aktif ketika mendengar suara azan.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Maya Syakira. Ia menambahkan tulisan dalam video tersebut yang menyebutkan lokasi gereja tersebut berada di Jerman.
Berikut isi narasi unggahan akun tersebut:
Baca Juga
-
CEK FAKTA: Benarkah Ribuan Ubur-ubur Menginvasi Filipina karena Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Begini Bentuk Virus Corona saat Diperbesar Ilmuwan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jakarta Jadi Banyak Corona Karena Salah Pilih Gubernur?
-
CEK FAKTA: Benarkah Presiden Jokowi Tiadakan Salat Jumat di Masjid?
-
CEK FAKTA: Benarkah Netflix Gratis Tiga Bulan Selama Pandemi?
"Gereja minta diazankan, mereka yakin karena berdasarkan riset corona nggak aktif bila didengarkan azan atau Al Quran. Masyaallah,"
Benarkah klaim Gereja di Jemarn menyatakan virus corona tak aktif saat mendengar suara azan seperti yang disebutkan oleh akun itu?
Penjelasan
Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim yang disampaikan oleh akun tersebut tidak benar atau hoaks. Konten yang dimuat merupakan konten yang salah atau tidak sesuai dengan fakta kebenaran.
Video tersebut telah diunggah oleh akun Facebook Kilisede Ezen sejak 12 Oktober 2015 silam.
"Imam Hüseyin Balikci kilisede Ezan okuyor (Imam Hussein fishing is reading prayer at the church)" demikian narasi unggahan akun tersebut.
Namun, video tersebut kembali diunggah dan diganti konteksnya oleh akun Facebook Maya Syakira. Video tersebut dikaitkan dengan virus corona yang saat ini telah menyebar ke seluruh dunia.
Virus corona sendiri baru muncul pada akhir Desember 2019 di Kota Wuhan, China. Sementara, video tersebut telah diunggah pada 2015 silam, jauh sebelum virus corona merebak.
Kesimpulan
Klaim yang disampaikan oleh akun itu yang menyebutkan virus corona tidak aktif karena diazankan tidak benar dan masuk dalam kategori konten yang salah.
Itulah hasil cek fakta pada konten yang mengklaim Gereja di Jerman sebut virus corona tak aktif ketika ada suara azan yang ternyata konten ini salah. (Suara.com/ Chyntia Sami Bhayangkara).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Ikuti Oppo, One Plus dan Vivo, Realme akan Angkat Kaki dari Jerman?
-
CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Resmi ke Real Madrid Usai Tampil Apik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Amanda Manopo Cium Arya Saloka di Depan Media?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Simon Cowell Beli Lagu Putri Ariani Seharga Rp 7 Triliun, Benarkah?
-
Toko Online Vivo di Jerman Tutup, Mau Angkat Kaki?
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia X600 Pakai Snapdragon 8 Gen 2 Baterai 8500 mAh dan Kamera 200MP?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?