Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kenapa Emoji berwarna kuning seperti yang kita kenal sekarang ini? Bukan warna-warni, atau seperti warna kulit manusia? Simak pembahasan soal fakta menarik dan sejarah emoji.
Pastinya ada alasannya mengapa Emoji yang sering dipakai sebagai pemanis chatting tersebut berwarna kuning. Sebenarnya, emoji pada masa-masa awalnya diproduksi bukan dengan warna kuning melainkan putih.
Dilansir dari emojiall, emoji ditambahkan ke standar Unicode pada tahun 2010. Pada awalnya, hanya emoji dari kategori Smiley & Emotion dan emoji dari People & Body yang punya kulit kuning.
Meskipun emoji berada di bawah pengelolaan Unicode Consortium, ketika emoji baru menjadi kandidat final, Konsorsium Unicode hanya akan memutuskan bentuk dasar dan deskripsi setiap emoji dan memberikan prototipe hitam putihnya.
Baca Juga
Akan tetapi, Unicode Consortium tidak memiliki kendali untuk menentukan warna emoji. Oleh karena itu, warna apa yang harus diberikan emoji dan bagaimana menangani detailnya, semuanya diserahkan kepada vendor untuk mendesain sendiri.
Kenapa Emoji Berwarna Kuning
Pada awalnya, semua vendor memberikan sentuhan kulit berwarna putih pada emoji mereka. Namun karena alasan ini, emoji telah menerima berbagai kritik seperti kurangnya ekspresi, kurangnya keragaman, rasisme, dll.
Bahkan ada beberapa organisasi yang meluncurkan petisi yang disebut "DIVERSIFY MY EMOJI" untuk memprotes Apple bahwa warna kulit emoji harus diubah.
Hingga Unicode 8.0 pada tahun 2015, Unicode Consortium merilis lima skin tone modifier berdasarkan klasifikasi skin Fitzpatrick. Saat itu mereka memberikan lima macam modifikasi untuk warna kulit karakter, dari warna kulit cream hingga coklat tua.
Tapi tidak peduli bagaimana warna kulit berubah, mereka semua menggunakan warna kuning sebagai warna default. Warna kuning ini tidak menunjukkan warna kulit orang Asia, bahkan tidak terlihat seperti warna kulit manusia normal.
Emoji dengan warna kulit kuning diklaim berkaitan dengan wajah tersenyum klasik yang populer di seluruh dunia dari tahun 1960-an hingga 1970-an.
Wajah tersenyum ini lahir di Amerika Serikat pada tahun 1963, ketika sebuah perusahaan asuransi menyewa desainer grafis Harvey Ball untuk merancang sebuah ikon untuk membantu menenangkan kecemasan karyawan mereka.
Wajah smiley yang mudah digambar ini kemudian menjadi begitu populer, bahkan menjadi salah satu logo representatif budaya hippie.
Emoji tersebut menghiasi berbagai berbagai kostum, komik dan album musik, dan menjadi simbol "Hari Senyum Sedunia". Secara keseluruhan, popularitas wajah tersenyum kuning ini telah meletakkan dasar untuk warna kulit emoji.
Alasan Kenapa Emoji Berwarna Kuning:
- Dari perspektif psikologi warna, kuning adalah warna yang sangat positif, dan kecerahannya dapat membuat orang merasa bahagia.
Efek psikologis warna berasal dari dampak langsung rangsangan cahaya fisik warna pada fisiologi manusia, seperti merah membuat orang merasa bersemangat, biru membuat orang merasa tenang, dan kuning dapat membuat orang merasa hangat dan penuh harapan. - Kuning juga merupakan warna netral yang mendekati warna kulit manusia. Kebanyakan vendor memilih warna ini karena karakteristiknya yang ânetral secara etnisâ dan âNon-humanâ.
- Ketimbang warna lain, ekspresi wajah dengan kulit warna kuning jauh lebih jelas dan menarik.
Itulah fakta menarik dan alasan kenapa emoji berwarna kuning seperti kebanyakan yang kita kenal sekarang ini.
Terkini
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
Berita Terkait
-
Fakta Menarik Christopher Nolan, Sutradara Oppenheimer yang Tak Mau Pakai Smartphone
-
Tayang di Disney Hotstar, Ini Sederet Fakta Menarik Marvel Secret Invasion
-
3 Fakta Menarik E-Groceries yang Kini Makin Diminati
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
5 Fakta Menarik Kurapika dari Hunter x Hunter, Kekuatan Nen dan Klan
-
Ramai Dipergunjingkan, Ini 4 Fakta tentang El Nino yang Perlu Kamu Tahu
-
KonoSuba: 8 Fakta Menarik Megumin, Karakter Waifuable Banget
-
7 Fakta Menarik ONIC Juara MPL Season 11, Cuma Landak Kuning yang Bisa Lakukan Ini
-
Akhirnya iPhone 14 dan iPhone 14 Plus Resmi Hadir dengan Warna Kuning
-
7 Fakta Menarik Troublemaker, Kontroversi Namun Dinantikan