Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apa yang bisa dilakukan astronom dengan teleskop Hubble pada alam semesta ini? Ternyata para astronom bisa membuat buku sejarah alam semesta yang terbesar dan terlengkap.
Para astronot memanfaatkan teleskop Hubble untuk mengambil gambar mosaik yang tersusun dari 7.500 gambar dari satu bagian langit untuk membuat buku sejarah alam semesta.
Gambar mosaik Hubble Legacy Field (HLF) ini menggabungkan pengamatan dari survei yang dilakukan Hubble Space Telescope selama 16 tahun dan survei eXtreme Deep Field (XDF). Hasil gambar ini menampilkan setidaknya 265 ribu galaksi.
"Hubble telah mengamati daerah langit ini berkali-kali selama bertahun-tahun dan sekarang kami menggabungkan semua foto-foto itu menjadi satu gambar dengan sudut lebar yang berkualitas tinggi. Hasilnya seperti memiliki buku sejarah alam semesta dalam satu gambar," ucap Pieter van Dokkum, profesor astronomi di Yale University, Amerika Serikat.
Baca Juga
-
Terlihat Kecil, Lubang Hitam Ternyata Ribuan Kali Lebih Besar dari Matahari
-
Katie Bouman, Ilmuwan di Balik Temuan Lubang Hitam Pertama dalam Sejarah
-
Pertama Kalinya dalam Sejarah, Lubang Hitam Berhasil Dipotret Manusia
-
Teleskop Hubble Tangkap Badai Besar di Planet Neptunus, Ini Penampakannya
-
NASA Siapkan Teleskop Hubble untuk Abadikan Tabrakan Dua Galaksi
Dengan mempelajari galaksi, para astronom bakal mampu melacak ekspansi alam semesta, memberikan petunjuk tentang fisika yang mendasari kosmos, menemukan asal-usul unsur kimia, dan mengungkapkan kondisi yang menyebabkan munculnya kehidupan di Bumi.
Dilansir dari Phys.org, gambar ini terdiri dari 31 program Hubble yang dilakukan berbagai tim astronom.
Mosaik lengkap dan gambar secara individualnya tersedia melalui Mikulski Archive for Space Telescopes (MAST), sebuah database online berisi data astronomi dari Hubble dan misi NASA lainnya.
Kini tim HLF sedang mengerjakan set gambar kedua yang akan mencakup lebih dari 5.200 gambar yang pernah dikumpulkan teleskop Hubble dari area lain. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
NASA Pamerkan Hasil Pemotretan Perdana Teleskop Luar Angkasa James Webb
-
Menurut Astronom, Ini Objek Terjauh di Alam Semesta
-
Ditemukan Lubang Hitam Hantu, Susah Payah Dideteksi
-
Viral, Apa Itu What did hubble see on your birthday dan Cara Membuatnya
-
NASA Membuat What Did Hubble See On Your Birthday, Apa Itu?
-
Teleskop Hubble Deteksi Uap Air di Bulan Jupiter, Ada Kehidupan?
-
Sempat Ditunda, Penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble Siap Dikirim
-
Menurut Ilmuwan, NASA Tak Akan Bisa Memperbaiki Teleskop Hubble
-
Bikin Takjub, Begini Foto Jupiter dalam Tiga Gelombang Cahaya Berbeda
-
China Segera Luncurkan Teleskop Luar Angkasa, Tak Kalah dari Hubble NASA