Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kenapa jalan pegunungan berkelok, penuh dengan lika-liku? Kenapa tidak dibuat lurus saja, agar lebih cepat sampai?
Ternyata memang ada alasannya kenapa jalan pegunungan sengaja dibuat berkelok-kelok.
Jalan pegunungan yang berkelok membuat waktu tempuh menjadi lebih lama dibandingkan dengan jalan lurus seperti jalan tol.
Tapi ada alasan khusus yang membuat perancang jalan membuat rute jalan pegunungan dengan berliku-liku.
Baca Juga
Fakta di Balik Jalan di Pegunungan Berkelok
Jalan di pegunungan memang sengaja dibuat berkelok-kelok, tujuannya adalah untuk membantu kendaraan yang naik maupun turun menjadi lebih mudah untuk melaju.
Kendaraan bermotor baik mobil maupun motor pada umumnya tidak cukup kuat jika harus melewati tanjakan yang terjal dengan jarak yang cukup panjang dan waktu yang sama.
Sehingga tenaga kendaraan akan terkuras cukup banyak. Pada saat kendaraan melewati jalan yang berkelok, tingkat keamanannya akan menjadi lebih tinggi daripada jalanan yang cukup curam dan terjal.
Alasan lain kenapa jalan di pegunungan berkelok adalah dengan menerapkan prinsip bidang miring. Bidang miring merupakan salah satu jenis prinsip atau alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.
Ketika landasan atau sebuah bidang yang dilewati tersebut landai, maka tenaga yang dibutuhkan untuk menuju puncak menjadi lebih kecil, begitupun akan terjadi pada sebaliknya.
Itulah mengapa, seorang perancang jalan pasti memperhatikan faktor ini. Sehingga ketika jalan terlihat terlalu curam, akan dirancang lebih berkelok untuk memperkecil tenaga.
Selain untuk memudahkan laju kendaraan Anda, tentu saja hal ini akan membuat Anda menjadi jauh lebih aman.
Tips Aman Melintasi Jalan di Gunung yang Berkelok
- Pastikan tubuh Anda dalam keadaan sehat dan bugar, karena mengemudi di jalan berkelok memerlukan banyak energi dan konsentrasi tinggi. Jangan lupa mengecek kendaraan Anda khususnya kondisi cairan rem dan transmisi, periksa juga ketebalan kampas rem, tekanan angin ban, dan jangan lupa mengisi penuh tangki bahan bakar.
- Jika Anda menggunakan mobil, Anda bisa menggunakan sedikit putaran mesin dan manfaatkan gravitasi untuk membuat mobil menggelinding ke bawah. Untuk mengatur kecepatan mobil turun, jangan banyak mengandalkan rem, namun manfaatkan juga engine brake dengan memindahkan gigi ke posisi lebih rendah.
- Prinsip utama untuk menyalip adalah Anda sebagai pengemudi harus memastikan dulu kondisi aman jika menyalip.
- Jangan menikung terlalu kencang. Posisi terbaik saat menikung adalah di sisi paling luar jalur, tujuannya adalah untuk memberi ruang menghindar jika ada kendaraan dari arah berlawanan masuk tikungan dengan terlalu cepat dan kehilangan kontrol.
- Jika menemukan blind spot di jalan pegunungan berkelok, Anda harus segera mengurangi kecepatan dan membunyikan klakson atau menyalakan lampu untuk memberi tahu kehadiran Anda kepada pengguna jalan lainnya.
Selain beberapa tips di atas, saat melintasi jalan di gunung yang berkelok sebaiknya Anda menanjak dengan gigi rendah.
Anda juga harus memperhatikan temperatur mesin, karena mesin yang bekerja di putaran tinggi dengan posisi gigi rendah akan membuat mesin menjadi lebih cepat panas.
Jika indikator suhu mulai mendekati batas bahaya, maka segera berhenti di tempat yang aman.
Itulah alasan kenapa jalan pegunungan berkelok dan tips untuk melintasinya dengan aman. (Kontributor Suara.com/ Rishna Maulina Pratama).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Viral Ojek Khusus Pendaki Gunung Tempatkan Penumpang di Depan, Ternyata Ini Alasannya
-
Ditemukan Puluhan Gunung Bawah Laut di Sekitar Flores, Ada yang Masih Aktif
-
4 Cara Memantau Kemacetan Jalan Arus Mudik Lebaran 2023, Bisa Secara Online
-
Setelah Kritikan TikToker Viral, Gubernur Lampung Minta Jalan Dibuat Tahan Lama
-
4 Cara Memantau Kemacetan Jalan Selama Musim Mudik Lebaran 2023
-
Tarif Tol Boyolali Semarang untuk Musim Mudik Lebaran 2023
-
Cara Top Up E-Toll BCA melalui BCA Mobile, Ketahui sebelum Mudik Lebaran
-
Tim Esports Milik Atta Halilintar Kecelakaan di Jalan Tol, Pray for Pendekar Esports Bergema
-
Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
-
Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman