Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Terhitung sejak tahun 2010, Indonesia Mengajar hadir melalui genggaman tangan dan jejak langkah Pengajar Muda yang datang sillh berganti di wilayah Timur Indonesia.
Selama 12 tahun perjalanan, Indonesla Mengajar telah menyakslkan potret-potret perjuangan yang diinisiasi dan digaungkan oleh para penggerak pendidikan di Timur Indonesia. Indonesia Mengajar ikut bekerja bersama penggerak pendidikan dan mendapat berbagai cerita yang menampik asumsi akan Timur Indonesia.
Meski tak bisa dibenarkan (terlebih lagi dinormalisasi), kemunculan asumsi-asumsi miring tentang Timur Indonesia dihadirkan melalui pemberitaan tentang perspektif yang cenderung negatif: intoleran, serba kekurangan, bahkan rentan terhadap kekerasan.
Kenyataannya, kondisi yang terjadi di lapangan tidak selalu sesuai dengan asumsi-asumsi yang disebarluaskan. Sejauh ini, langkah paling ideal untuk bisa memahami Timur Indonesia memang dengan menginjakkan kaki di sana dan secara langsung "mengalaminya".
Baca Juga
-
China Kuak Serangan Siber oleh Amerika, Instansi Pendidikan Jadi Incaran
-
YouTube Siapkan Player for Education, Berisi Konten Pendidikan, Uji Coba akan Dilakukan di Negara Ini
-
Komitmen Zenius Bangkitkan Pendidikan Indonesia melalui Hybrid Learning
-
Transaksi Biaya Pendidikan lewat Tokopedia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat
Menurut Hikmat Hardono selaku Ketua Yayasan GerakanIndonesia Mengajar, "Indonesia Mengajar kali ini melakukan langkah sebaliknya: Menghadirkan masyarakat dari berbagai wilayah Timur Indonesia untuk kemudian mendengarkan cerita dan berdiskusi secara langsung dengan mereka melalui Konferensi: Pendidikan di Timur Indonesia.â
Konferensi: Pendidikan di Timur Indonesia dikemas dalam sajian berbagai ruang untuk wahana interaksi dan diskusi. Menghadirkan berbagai pembicara secara langsung yang mengalami dan menyelami bagaimana sesungguhnya pendidikan kita di Timur Indonesia. Pembicara ini menuturkan fakta-fakta, membagikan potret-potret perjuangan di daerah, mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menyelami realita. Konferensi ini akan terdapat ruang-ruang untuk berdiskusi dan melihat lebih dekat tentang pendidikan di Timur melalui Ruang Kebijakan, Ruang Budaya dan Pendidikan, Ruang Dampak Berkelanjutan, Ruang Inisiatif, dan Ruang Interaksi. Selain berdiskusi dan bertemu langsung dengan penggerak pendidikan, konferensi ini juga menghadirkan Pesta Dansa untuk merasakan budaya dan tradisi masyarakat Timur Indonesia.
Amos Atkana adalah salah satu narasumber yang dihadirkan langsung dari Kabupaten Maybrat untuk bercerita bagaimana upayanya mendirikan Rumah Belajar Atmatu dan mengajak orang lain untuk turut berkontribusi bagi pendidikan dengan mengadakan kegiatan Nama Bacita-Cita,sebuah kegiatan perkenalan beragam profesi kepada siswa Paud hingga SMA di Maybrat, Papua Barat.
Kita juga mendengar cerita dari lbu Tersiana Tade,seorang orang tua siswa dan guru di Kabupaten Sabu Raijua yang menghadirkan pembelajaran kreatif dan kontekstual berdasarkan potensi daerahnya di kelas.
Dari Kepulauan Aru, Bapak Musa Labetubun,seorang Kepala Sekolah di SD Inpres Kolijabi yang juga penempatan Pengajar Muda,berbagi perspektifinya tentang melibatkan orang tua dalam proses belajar anak dengan membagikan tablet yang merupakan faslitas sekolah (sebelumnya hanya diletakan dl gudang) untuk ikut mendampingl anak-anak belajar di rumah, Pemangku KeblJakan diwaklioleh Kepala
Dinas Kabupaten Maybrat, Bapak Kornellus Kambu, yang memllkl kepercayaan bahwa transformasi pendidikan bukan hanya dari fasilltas namun juga perlu keslapan dari sumber daya manusianya.
Konferensi: Pendidikan di Timur Indonesia berlangsung selama dua hari, mulai 24 sampai 25 September di Kementerlan Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jakarta. Ratusan orang dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat Timur Indonesia, para penggerak pendidikan, pemerintah daerah dan pusat, NGO,media, hingga akademisi dan peneliti bersama-sama akan menghamparkan kenyataan kondisi pendidikan di wilayah Timur. Selama dua hari, berbagai asumsi atau mitos akan terpatahkan. Dan Indonesia Mengajar bersama seluruh orang yang terlibat dalam Konferensi, pada akhirnya memenuhi cita-cita bersama: memperdengarkan cerita realita wilayah Timur, yang selama ini orang lain belum pernah tahu.
Mari kita menyiapkan diri dengan hati terbuka dan seluruh sumber daya agar tubuh kita bisa membuka diri dan berempati pada segala hal yang ada di Timur Indonesia ini. Hadirkan dirimu untuk mendengar segala informasi tentang Konferensi: Pendidikan di Timur Indonesia melalui Official Instagram Account di @timurindonesia_id.
Kemudian semoga kita semua mampu memutuskan agar tubuh dan jiwa ini ikut bekerja menghormati mereka-mereka yang terus bekerja merawat dan menjaga pendidikan di Timur Indonesia.Pastikan keterlibatanmu melalui tautan indonesiamengajar.org/konferensi.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Teknologi AI seperti ChatGPT Dianggap Bisa Ancam Dunia Pendidikan
-
AI Cerdas ChatGPT Pukul Dunia Pendidikan, Bikin Sekolah Enggan Kasih PR Essay
-
Gandeng Dinas Setempat, Zenius Perluas Akses Pendidikan Berkualitas ke Wilayah Indonesia Timur
-
7 Fitur Telegram untuk Menunjang Aktivitas Belajar
-
Tak Cuma GoTo, Ruangguru Juga Lakukan PHK Massal, Bau Resesi Kental Tercium
-
Kerap Dipandang Sebelah Mata, Ini 5 Dampak Positif Smartphone Dalam Dunia Pendidikan
-
Upaya GoTo Dorong UMKM Siap Hadapi Pasar dan Tren Industri Setelah Pandemi
-
Konferensi Pendidikan di Indonesia Timur Tularkan Semangat Abdi untuk Anak Negeri
-
YouTube Siapkan Player for Education, Berisi Konten Pendidikan, Uji Coba akan Dilakukan di Negara Ini
-
Primagama Resmi Gabung ke Ekosistem Zenius