Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 07 September 2020 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para peneliti keamanan di Shopos Labs menemukan 22 aplikasi di Google Play Store yang berpotensi membahayakan. Pengguna harus mewaspadainya.

Aplikasi berbahaya yang ditemukan ini tidak hanya berpotensi disisipkan malware, namun juga bisa menyedot habis baterai smartphone.

Mengerikannya, 22 aplikasi tersebut ditemukan di Google Play Store yang selama ini dianggap aman. Bahkan ada yang sudah di-download lebih dari 2 juta kali.

Ilmuwan mendapati kalau aplikasi tersebut melakukan clickfraud atau penipuan klik pada iklan yang tampil di dalamnya.

Pembuat aplikasi ini menyembunyikan aktivitas clickfraud dengan cerdik. Bahkan bisa menjalankannya secara terjadwal tiap 10 menit sekali, bahkan bisa mengkonfigurasi 80 iklan per detik.

Ketika aktivitas clickfraud ini berlangsung, aplikasi ini menipu pengiklan seolah-olah melihat iklan bahkan mengklik iklan, padahal pengguna sama sekali tidak mengetahui.

Dampak bagi pengguna, aktivitas semacam ini membuat perangkat terbebani secara proses. Ditambah akan memakan daya yang tidaklah sedikit, hingga tidak sadar baterai telah habis.

Ilustrasi adware di smartphone Android. (Pixabay)

Peneliti juga mendapati kalau pembuat aplikasi berbahaya tersebut juga melakukan penipuan review di Google Play Store untuk mengelabuhi calon pengguna.

Didapati kalau aplikasi-aplikasi ini mendapatkan puluhan review positif, dari user-user yang mencurigakan. Bahkan mayoritas mendapatkan lebih dari nilai 4.

Menurut laporan Sophos, Google telah mengambil tindakan pada aplikasi-aplikasi ini dengan menghapusnya dari Play Store pada 25 November 2020.

Meski aplikasi ini tidak lagi tersedia di Google Play Store, bukan berarti cara menanamkan aktivitas clickfraud tersebut hilang.

Terlebih untuk para pengguna yang sudah menginstal aplikasi berbahaya ini. Maka aktivitas di baliknya, berpotensi untuk tetap bekerja.

Lalu apa saja aplikasi berbahaya ini? Berikut ini daftar aplikasi berbahaya menurut Sophos Labs:

  • Sparkle FlashLight – com.sparkle.flashlight
  • Snake Attack – com.mobilebt.snakefight
  • Math Solver – com.mobilebt.mathsolver
  • ShapeSorter – com.mobilebt.shapesorter
  • Tak A Trip – com.takatrip.android
  • Magnifeye – com.magnifeye.android
  • Join Up – com.pesrepi.joinup
  • Zombie Killer – com.pesrepi.zombiekiller
  • Space Rocket – com.pesrepi.spacerocket
  • Neon Pong – com.pesrepi.neonpong
  • Just Flashlight – app.mobile.justflashlight
  • Table Soccer – com.mobile.tablesoccer
  • Cliff Diver – com.mobile.cliffdiver
  • Box Stack – com.mobile.boxstack
  • Jelly Slice – net.kanmobi.jellyslice
  • AK Blackjack – com.maragona.akblackjack
  • Color Tiles – com.maragona.colortiles
  • Animal Match – com.beacon.animalmatch
  • Roulette Mania – com.beacon.roulettemania
  • HexaFall – com.atry.hexafall
  • HexaBlocks – com.atry.hexablocks
  • PairZap – com.atry.pairzap

Itulah temuan 22 aplikasi berbahaya untuk pengguna Andorid. Jika kamu menginstalnya, segera hapus. Atau jika merasa baterai cepat habis, cek adakah aplikais di atas pada HP kamu.

BACA SELANJUTNYA

Smart TV Dahua UHD SD400 Resmi Rilis, Berapa Harganya?